Kerjasama OTT lokal dengan operator, Bos Indosat: Belum diformalkan
Hingga saat ini langkah formal menentukan OTT lokal mana saja yang akan difasilitasi belum diumumkan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyatakan serius mendukung pemain Over The Top (OTT) lokal agar bisa bekerjasama dengan operator telekomunikasi.
Dia mengakui sudah memegang lima sampai enam brand OTT lokal untuk difasilitasi. Terbukti, Rudiantara berencana untuk segera mempertemukan OTT lokal dengan para operator telekomunikasi. Dirinya mengakui sudah mengantongi nama-nama OTT lokal yang akan diajak difasilitasi.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
Namun, hingga saat ini langkah formal menentukan OTT lokal mana saja yang akan difasilitasi belum diumumkan. Hal itu seperti diakui oleh CEO Indosat, Alexander Rusli.
"Banyak obrolan tapi belum diformalkan siapa yang mau didukung. Mungkin istilahnya para OTT lokal ini lagi beauty contest di Kemkominfo," ujarnya di sela acara buka puasa bersama media dengan manajemen di kantor Indosat, Jakarta, Kamis (25/06).
Sebelumnya Rudiantara pernah bilang sudah ada sekitar tujuh OTT lokal yang akan difasilitasi seperti Sebangsa dan Imes.
"Memang ada sekitar tujuh itu, tapi belum diformalkan. Mungkin Pak Menteri masih bingung mau dukung yang mana. Itu tergantung dari Pak Menteri siapa dan kapan mau ketemu," katanya.
Di kesempatan yang berbeda, Founder sekaligus CEO Sebangsa, Enda Nasution saat dikonfirmasi mengenai hal ini, dirinya justru mengaku belum tahu kabar perusahaannya disebut-sebut terpilih untuk difasilitasi.
"Oya? Baru tahu heueuehe, kabarnya dimana? Belum ada info," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat.
"Kalau ngobrol udah sering sama RA, tapi kalau resmi dipilih belum diinfokan," imbuhnya.
Harapan OTT lokal
Meskipun belum ada kepastian Sebangsa diberikan fasilitas oleh pemerintah, dia berharap jika nanti diajak kerjasama, pihak operator telekomunikasi bisa membantu untuk free data download.
"Kalau bisa dibantu dipromosikan lewat jalur-jalur telko sendiri, sms misalnya, atau di website mereka, lalu tentunya free data untuk download serta penggunaan, tidak usah selama lamanya tapi misalnya untuk 1st 6 months akan menarik," katanya beberapa waktu yang lalu.
Jika hal itu dilakukan, dia memperkirakan bisa membantu di awal berkembangnya OTT lokal.
"Bisa membantu di awal mungkin, karena kita bersaing dengan raksasa raksasa dunia kan yang sudah duluan, tapi selanjutnya apakah bisa merajai atau tidak tergantung dari layanan yang kita berikan, bisa bersaing tidak, bermanfaat tidak untuk user," ungkap Enda.
Baca juga:
Kata operator telko soal gangguan jaringan saat lebaran
Hitung ulang tarif interkoneksi, Menkominfo: Masih pengumpulan data
Menkominfo berharap sektor TIK bisa bantu tekan angka kecelakaan
Ini alasan komersialisasi 4G tahap dua dideklarasikan serentak
6 Juli 2015, 4G LTE tahap kedua mulai dikomersilkan