Ketika Samsung ikut rugi karena iPhone X kurang laku
Ketika Samsung ikut rugi karena iPhone X kurang laku. Bukan cuma Apple yang pemasukannya menurun ketika iPhone X kurang laku. Ternyata sang pesaing besar, Samsung, juga merasakan hal yang sama.
Bukan cuma Apple yang pemasukannya menurun ketika iPhone X kurang laku. Ternyata sang pesaing besar, Samsung, juga merasakan hal yang sama.
Pasalnya, Apple mengandalkan panel layar OLED besutan Samsung untuk layar yang terpasang iPhone X. Bahkan menurut Mashable yang mengutip laporan Nikkei, kini Samsung mencari pembeli baru untuk panel layar yang harganya cukup fantastis tersebut.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
Hal ini menyusul laporan sebelumnya yang menyebut bahwa Apple memotong produksi iPhone X hingga 50 persen pasca melambatnya penjualan.
Problem bagi Samsung sendiri, adalah perusahaan asal Korsel tersebut harus mencari pembeli untuk layar OLED yang telah diproduksi dan harusnya ditujukan untuk Apple. Laporan Nikkei menyebut bahwa Samsung telah memiliki beberapa nama produsen smartphone untuk mengikuti jalan Apple dalam menggunakan layar OLED milik Samsung.
Meski demikian, penggunaan layar OLED tak seberapa populer di banyak merek smartphone Android yang banyak memproduksi lini papan tengah. Pasalnya panel layar OLED jauh lebih mahal ketimbang IPS LCD yang umum di smartphone.
Selain dipotongnya penjualan dan pasokan untuk Apple, Samsung merugi karena satu hal: Samsung memang menjual layarnya dengan harga cukup mahal. Melansir Wall Street Journal yang memuat analisis dari Counterpoint Technology Market Research, Samsung akan menerima 110 dollar untuk tiap iPhone X yang terjual.
Hal ini membuat sebenarnya jika penjualan iPhone X lebih tinggi ketimbang Samsung S8 dan Note 8, Samsung justru lebih bisa untung besar dari penjualan iPhone X. Bisnis Samsung sendiri ternyata besar di aspek produksi komponen. Melansir WSJ, bisnis komponen Samsung menyumbang 35 persen dari total pemasukan Samsung di tahun lalu yang mencapai 195 milyar dollar.
Baca juga:
Tak perlu selundupkan smartphone, izin sertifikasi hanya 2 hari
Pengajuan paten kamera terbaru disetujui WIPO, bakal jadi kamera tercanggih?
Xiaomi Mi Mix 2s bakal punya navigasi mirip dengan iPhone X?
Advan G2 dan iPhone, serupa tapi tak sama
Ini 6 keunggulan Xiaomi Redmi 5 Plus, terbaik dan termurah!
Badan-badan intelejen AS bersatu 'usir' Huawei dari negeri Paman Sam
Advan akan rilis 10 produk baru sepanjang tahun 2018