Korea Selatan diserang peretas, dua bank besar terancam
Serangan ini mematikan dua situs bank besar di Korea.
Sebuah aksi peretasan masif baru saja terjadi di negeri ginseng Korea. Akibatnya, beberapa situs bank ditutup untuk mengatasi hal ini.
Seperti yang dilansir oleh Reuters (20/3), aksi peretasan ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian Korea Selatan. Pasalnya, aksi ini membuat sebuah penyedia internet yang menaungi situs dua bank besar di negara tersebut kelimpungan.
-
Kenapa negara-negara tersebut sering menjadi sasaran hacker? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
Bahkan, akibat aksi peretasan ini, tensi keamanan mulai menegang. Hal ini seiring adanya dugaan keterlibatan pihak Korea Utara dalam aksi ini.
Adapun pihak ISP yang diserang adalah LG UPlus Corp, anak perusahaan LG. Ketika diserang, halaman ini menunjukkan sebuah tulisan bahwa penyerangan oleh Whois Team sedang berlangsung.
Akibatnya, server jaringan TV YTN, MBC dan KBS serta Shinhan Bank dan NongHyup Bank tutup untuk sementara waktu.
Pihak berwenang di Korea Selatan pun menolak berspekulasi apakah serangan ini berasal dari tetangga dekat mereka, Korea Utara. Namun, patut diketahui bahwa mereka juga pernah meretas Korea Selatan lewat serangan Ten Days of Rain pada 2011 lalu.