Kreator TikTok Transgender Ini Live Streaming 30 Jam Dapat Saweran Rp 15 Miliar
Dua kreator Tiktok, Mercury Stardust dan Jory berhasil mengumpulkan lebih dari USD 1 Juta atau setara Rp 15 Miliar bertujuan sebagai penggalangan dana.
Dua kreator Tiktok, Mercury Stardust dan Jory berhasil mengumpulkan lebih dari USD 1 Juta atau setara Rp 15 Miliar bertujuan sebagai penggalangan dana. Penggalangan dana ini dilakukan melalui siaran langsung 30 jam memiliki misi untuk merayakan Hari Visibilitas Transgender.
Mercury Stardust dan Jory, yang lebih dikenal dengan nama Alluringskull mengumpulkan dana untuk “Point of Pride”, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan layanan dukungan perawatan kesehatan dan kebugaran bagi kaum trans di seluruh dunia.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa aksi wanita ini viral di TikTok? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Stardust dan Jory merupakan konten kreator di tiktok yang sudah memiliki pengikut sebanyak 4,6 juta followers. Uang hasil penggalangan dana yang mereka kumpulkan dari siaran langsung TikToknya digunakan untuk membeli 10.000 pakaian dalam yang meratakan area dada, menyediakan terapi penggantian hormon, dan mendanai operasi penegasan gender.
Siaran langsung yang dilakukan Stardust dan Jory berlangsung selama 30 jam lamanya yang dimulai sejak kamis 30 Maret pukul 5 sore hingga jumat 31 Maret pukul 11 malam waktu setempat. Presiden dan co-founder Point of Pride, Aydian Dowling, turut terlibat selama siaran langsung itu berjalan.
Dowling mengatakan bahwa dia sangat senang dan tidak percaya atas keberhasilan penggalangan dana yang mereka lakukan. "Ini menjelaskan kepada dunia bahwa keberadaan kami valid," kata dia dilansir dari NBCNEWS, Kamis (6/4).
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha