Kunci kesuksesan mobile banking ada di produk
Teknologi hanya alat, yang lebih penting adalah investasi di brainware.
Bank Mandiri dan operator telekomunikasi seperti Telkom, Telkomsel, XL, dan Indosat baru saja melakukan kerjasama untuk membidik masyarakat Indonesia yang belum tersentuh perbankan. Hal ini karena dari total populasi 250 juta penduduk, baru sekitar 60 juta yang tersentuh layanan perbankan, dan masih ada 120 juta yang belum tersentuh bank.
Kebanyakan dari jumlah 120 juta orang yang belum tersentuh bank berada di pinggiran kota. Oleh sebab itu, Bank Mandiri dan empat operator telekomunikasi itu bergegas menggarap ladang yang masih basah itu dengan produk Rekening Hape.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Cara seperti itu, dikatakan founder M-Stars Group, Joseph Lumban Gaol memang efektif mencapai 120 juta masyarakat unbankable. "Proyek Inklusi Finansial untuk mencapai 120 juta masyarakat unbankable (piramida bawah) itu memang akan efektif menggunakan ponsel sebagai kanal elektronik," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, (28/04).
Kendati begitu, lanjutnya, kesuksesan mobile banking bukan semata-mata pada teknologinya, melainkan brainware. Brainware yang dimaksud meliputi: 1. Design produknya termasuk skema perbankan yang sesuai dengan segmen unbankable, 2. Strategi aktivasi yang sesuai dengan kultur dan psikologi dari segmen ini, 3. Kesiapan pelayanan dari SDM bank penerbit karena segmen ini relatif receh namun berjumlah besar, dan yang terakhir adalah edukasi nasabah juga menjadi tantangan.
"Teknologi hanya alat. Sekarang yang lebih penting adalah investasi di brainware," ujar pria lulusan ITB ini.
Pasalnya, brainware dari industri perbankan terbukti sampai sekarang belum mampu membuat strategi yang jitu untuk menyasar segmen unbankable yang karakternya sangat berbeda dengan segmen piramida atas. Begitu juga dengan SDM perbankan yang perlu memperluas wawasan agar lebih inovatif mengintegrasikan fitur-fitur yang memberikan insentif lebih kepada provider telekomunikasi.
Sejatinya, produk mobile banking semacam itu juga merupakan produk yang bisa dikategorikan teknologi lama. "Secara teknologi produk mobile banking sudah merupakan inovasi yang sangat lama sejak tahun 2000 di mana saya sudah meluncurkan m-BCA," ujarnya.
(mdk/dzm)