Lagi, Samsung dinyatakan mencuri paten Apple
Yang dipermasalahkan kali ini adalah fitur khusus yang ada di perangkat pintar kedua perusahaan.
Perseteruan Apple dan Samsung kembali memasuki babak baru. kali ini, Samsung dinyatakan bersalah atas paten Apple terhadap beberapa fitur tablet dan smartphonenya.
Seperti yang dilansir oleh Reuters (5/4), dalam sebuah persidangan di International Trade Commission, hakim menyatakan bahwa Samsung melanggar beberapa paten Apple yang terdapat di iPhone dan iPad. Meski begitu, vonis ini masih dalam tahap awal.
-
Bagaimana Samsung dan Apple menjual iPhone bekas? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya. Perusahaan menawarkan garansi satu tahun yang sama dengan telepon baru, semua manual dan aksesori, baterai baru, kulit terluar baru, dan jika diperlukan, suku cadang yang baru diganti. Samsung juga menjual perbaikan secara online.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
Adapun beberapa paten yang dianggap telah dilanggar Samsung adalah sistem deteksi perangkat. Jika sebuah perangkat tambahan seperti mikrofon atau headset dipasang di iPhone dan iPad, maka akan muncul sebuah sistem deteksi sendiri. Hal inilah yang dianggap juga ditiru Samsung.
Adapun beberapa perangkat yang dinilai telah meniru fitur ini adalah perangkat Samsung dengan seri Galaxy, Transform dan Nexus. Kesemuanya adalah seri gadget pintar dari perusahaan asal Korea Selatan ini.
Atas keputusan ini, sebuah komisi khusus yang telah ditugaskan akan menindaklanjuti keputusan hakim ini. Hasilnya, akan diumumkan pada Agustus mendatang.
Apple sendiri sudah mendaftarkan perkara ini pada pertengahan 2011. Hal ini mereka lakukan setelah Samsung dinilai telah mencuri beberapa paten mereka untuk perangkat pintar.
Memang, perselisihan Apple dan Samsung hingga saat ini masih belum ada habisnya. Hal ini dikarenakan persaingan ketat di dunia perangkat pintar yang semakin berkembang saja hingga kini.
(mdk/nvl)