Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Tiongkok dituduh telah melarang Samsung untuk memasok chipset tertentu kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di negara tersebut. Jika informasi ini benar, maka hal ini sejalan dengan berita yang muncul pada awal bulan ini, di mana Amerika Serikat menginstruksikan TSMC untuk menghentikan pasokan chip dengan teknologi 7nm dan yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.
TSMC dikenal sebagai pabrik pembuat chipset terbesar di dunia, dan setelah adanya instruksi ini, mereka dilaporkan membatalkan pengiriman chipset yang mendukung kinerja AI kepada merek-merek asal Tiongkok.
-
Kenapa AS khawatir dengan dominasi teknologi China? “Penelitian kami mengungkapkan bahwa China telah membangun fondasi untuk memposisikan dirinya sebagai negara adidaya sains dan teknologi terdepan di dunia.
-
Bagaimana China menghadapi pembatasan teknologi dari AS? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Kenapa AS melarang investasi teknologi di China? AS mengatakan tindakan tersebut akan ditargetkan secara sempit. Namun, hal ini akan semakin memperburuk hubungan ekonomi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
-
Kenapa AS melarang perangkat keras dan lunak China di kendaraan? 'Saat ini, kendaraan dilengkapi dengan berbagai perangkat seperti kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lainnya yang terhubung ke internet. Tidak perlu berpikir keras untuk menyadari bahwa akses musuh asing terhadap informasi ini dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional dan privasi warga AS,' kata Gina Raimondo, sebagaimana dilansir oleh BBC, Selasa (24/9).
-
Mengapa Samsung memasuki industri teknologi? Lee mendapatkan titik balik terbesar dalam hidupnya yang terjadi di tahun 1970-an, ketika Samsung memasuki industri teknologi dengan didirikannya Samsung Electronics.
-
Bagaimana Samsung merespon ancaman? Samsung layak mendapatkan pujian karena berhasil merilis pembaruan keamanan lebih cepat dari yang diharapkan.
Menurut laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar. Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok.
Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
Dalam laporan dari The Economic Daily News, Samsung dilaporkan telah mengirimkan email kepada pelanggannya yang berada di Tiongkok, menginformasikan tentang larangan terbaru yang dikeluarkan oleh AS.
Kejadian ini terjadi setelah TSMC juga mengirimkan email serupa kepada klien-klien mereka di Tiongkok. Larangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat ini dianggap dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap bisnis yang terlibat.
Apakah Samsung akan menghadapi kesulitan yang lebih besar?
Dalam laporan yang sama, dijelaskan bahwa Amerika Serikat berusaha keras untuk menghalangi Tiongkok dalam memperoleh chipset unggulan. Setelah TSMC, Samsung juga tidak diizinkan untuk mengirimkan chip dengan teknologi 7nm dan node selanjutnya kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.
AS terkenal dengan kebijakan kontrol perdagangan yang ketat, yang bertujuan untuk mencegah perusahaan Tiongkok memanfaatkan paten dan alat yang berasal dari Amerika. Akibat kebijakan ini, divisi semikonduktor Samsung dilaporkan mengalami kerugian dan tantangan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh penutupan 50 persen kapasitas produksinya akibat minimnya pesanan yang masuk.
Keputusan terbaru dari AS diperkirakan akan memberikan dampak yang lebih besar pada unit semikonduktor Samsung. Perusahaan tersebut akan kehilangan peluang bisnis yang sangat penting, karena larangan terbaru dari AS melarang penyediaan chip bagi Tiongkok. Selain Samsung dan TSMC, Intel juga berpotensi menghadapi larangan yang sama. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh AS ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi industri semikonduktor di seluruh dunia.