Layanan 4G diperluas, XL klaim tak abaikan kualitas
Hingga pekan terakhir Desember 2015, sudah ada 35 kota yang terlayani 4G.
Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan pihaknya telah memperluas layanan 4G LTE ke berbagai wilayah baik di Jawa maupun di luar Jawa.
Menurutnya, hingga pekan terakhir Desember 2015, sudah ada 35 kota yang terlayani. Selain bertambah kota, layanan internet cepat ini juga terus meluas secara area di setiap kota. Hal ini memungkinkan dengan terus beroperasinya BTS-BTS 4G yang baru. Kendati begitu, mereka mengklaim jika perluasan wilayah itu juga tak mengabaikan kualitas layanannya.
-
Kapan XL Axiata mulai membangun jaringan 4G di Sulawesi? Khusus di Pulau Sulawesi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, XL Axiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700 BTS 4G.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
-
Dimana XL Axiata paling banyak membangun BTS 4G di Sulawesi? Di seluruh Sulawesi, XL Axiata memiliki BTS 4G terbanyak di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 5.400 unit, diikuti Sulawesi Tengah sebanyak sekitar 1.200 unit.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Kapan peningkatan trafik internet XL Axiata terjadi? Peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024 PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadan dan Lebaran, antara 4 April 2024 - 14 April 2024.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
“Perluasan wilayah layanan 4G LTE kami lakukan sesuai dengan rencana dan strategi yang matang. Jadi bukan asal cepat-cepat biar terlebih dulu. Kami menyediakan layanan 4G di setiap wilayah berbarengan dengan penyediaan ekosistemnya. Karena itu, ketika jaringan 4G sudah hidup di satu kawasan, maka pelanggan dan masyarakat di sana juga sudah dengan mudah mendapatkan dan mengganti kartu SIM 4G, juga membeli paket bundling ponsel 4G,” ujarnya Yessie dalam keterangannya, Jumat (1/1).
Dia juga menuturkan untuk wilayah Sumatera dan sekitarnya layanan 4G LTE sudah bisa diakses di Batam, Medan, Deli Serdang, Palembang, Banyu Asin, dan Pekanbaru. Di Kalimantan menjangkau Banjarmasin dan Banjarbaru. Di Sulawesi, ada di Manado. Sementara itu di Bali, bisa diakses di Denpasar dan Badung. Kemudian, Nusa Tenggara Barat, ada di Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Utara.
Di Jawa Timur, XL 4G sudah menjangkau Sidoarjo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Pacitan. Jawa Barat ada di Cirebon, Cimahi, Purwakarta, dan Sumedang. Di Jawa Tengah, XL 4G LTE sudah bisa diakses di Pekalongan, Batang, Banyumas,Tegal, Brebes, Purwokerto, dan Solo. Di Jakarta dan sekitarnya, layanan internet cepat ini sudah ada di Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi.
Khusus di DKI Jakarta, wilayah layanan 4G LTE juga terus meluas ke lima wilayah Ibu Kota Jakarta. Hampir semua pusat keramaian, perdagangan, perkantoran, wisata, dan pemerintahan sudah terlayani. Antara lain sepanjang Jalan MH Thamrin, Sudirman, Gatot Soebroto, Kelapa Gading, Kebon Jeruk, Pluit, Tanah Abang, Pasar Minggu, Lebak Bulus, hingga Sunter dan Pasar Rebo. Total tidak kurang dari 37 area di DKI Jakarta yang sudah ter-cover 4G LTE. Termasuk juga kota-kota penopang ekonomi Jakarta, seperti Bogor, Depok dan Tangerang juga telah dapat menikmati layanan 4G LTE.
“Jika dilihat dari kota-kota di atas, tidak semuanya adalah kota besar atau ibukota suatu provinsi. Ada kota-kota kecil yang memiliki sisi strategis bagi XL, misalnya selama ini memang sudah menjadi daerah dengan mayoritas pengguna layanan seluler merupakan pelanggan XL, misalnya Madura dan Lombok. Pertimbangan lain dalam memilih prioritas suatu area adalah berdasarkan permintaan pelanggan yang tinggi atas layanan internet cepat, teknis jaringan, serta pertimbangan khusus atas suatu daerah,” jelasnya.
Seiring dengan terus bertambahnya wilayah layanan 4G LTE, bertambah pula infrastruktur yang telah dibangun XL untuk menopang layanan tersebut. Tercatat tidak kurang sekitar 3 ribuan BTS 4G hingga pekan terakhir Desember 2015. Di tahun 2016, kata dia, XL akan terus memperluas layanan internet cepat 4G LTE. Kota-kota yang akan menjadi prioritas antara lain adalah Makassar, Semarang, Malang, dan kota-kota besar lainnya di luar Jawa. Sementara itu di Jawa, kota-kota menengah dan kecil juga akan mulai mendapatkan layanan ini. Hingga saat ini sudah tercatat sedikitnya sekitar tiga juta pelanggan XL sudah memanfaatkan layanan 4G LTE.
(mdk/dzm)