Layanan Internet di Wamena Dibuka Kembali
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah membuka kembali layanan internet di Kabupaten Wamena, Papua. Pembukaan ini dilakukan pada Sabtu (28/9) sejak pukul 09.00 WIT.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah membuka kembali layanan internet di Kabupaten Wamena, Papua. Pembukaan ini dilakukan pada Sabtu (28/9) sejak pukul 09.00 WIT.
Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Wamenan yang telah pulih dan normal. Sebelumnnya, dilakukan pula koordinasi dengan instansi penegak hukum dan aparat keamanan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa saja yang membuat orang-orang di Indonesia susah akses internet? Berikut adalah negara-negara di dunia yang warganya belum terkoneksi internet: India: 683.707.000 jiwaChina: 336.416.000 jiwaPakistan: 131.801.000 jiwaNigeria: 123.428.000 jiwaEthiopia: 103.290.000 jiwaBangladesh: 96.473.000 jiwaIndonesia: 93.401.000 jiwaRepublik Demokratik Kongo: 75.612.000 jiwaTanzania: 46.600.000 jiwaUganda: 35.946.000 jiwa
-
Siapa saja yang di Indonesia belum terkoneksi internet? Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
"Pemerintah melakukan pembatasan layanan data internet di Kabupaten Wamena pada Senin (23/9) setelah terjadi aksi unjuk rasa dan kerusuhan massa di wilayah tersebut yang dipicu distribusi hoaks, kabar bohong, dan ujaran kebencian," tulis siaran pers Kemkominfo.
Lebih lanjut disebutkan pembukaan layanan data internet juga dilakukan di 15 persen titik/sites kota Jayapura yang sebelumnya masih dilakukan pembatasan. Sementara sejumlah besar wilayah lain sebenarnya sudah dibuka sejak 13 September 2019.
"Dengan demikian seluruh layanan telekomunikasi dan internet di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua dan 13 kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat telah berfungsi normal seperti semula," ujar Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu.
Kendati demiikian, pemerintah tetap mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian berbasis SARA, termasuk hasutan dan provokasi lewat media sosial, agar kondisi keamanan yang kondusif di Papua dan Papua Barat tetap terjaga.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali melakukan pembatasan layanan internet di Papua.
Hal ini menyusul pecahnya kerusuhan di Wamena, Papua, pada Senin (23/9/2019). Di mana, massa yang awalnya berunjuk rasa membakar sejumlah fasilitas umum, salah satunya kantor dinas.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, membenarkan Menkominfo telah meminta operator seluler yang memiliki layanan data di sana untuk melakukan pembatasan internet.
"Pak Menteri sudah meminta operator untuk pembatasan layanan data di Wamena dan sudah dilakukan oleh operator," tutur Ferdinandus dalam pesan singkatnya.
(mdk/faz)