Lonjakan keuntungan ZTE mencapai 191 persen per Q3 2014
Keuntungan tersebut disebabkan berkembangnya divisi smartphone dan bisnis jaringan 4G mereka.
Di Q3 2014 ini, ZTE Corporation mencatatkan keuntungan pendapatan mereka. Dalam catatannya, kenaikan laba yang mereka peroleh mencapai 191 persen karena berkembangnya divisi smartphone.
ZTE juga mencatat pertumbuhan pendapatan dari jaringan operator, termasuk jaringan 4G, sebagai tambahan dari system Telecommunications Software Systems.
ZTE mengalami pertumbuhan yang pesat dalam operasinya Eropa, Amerika Utara dan China. Perusahaan ini mendapatkan keuntungan dari strategi yang berfokus pada produk-produk utamanya, yaitu 4G LTE, 100G Optical Networks, Gigabit Passive Optical Networks, router jaringan berkinerja tinggi dan smartphone premium.
Di pasar 4G LTE di China, ZTE mengkonsolidasikan posisinya sebagai vendor terkemuka. Kinerja bisnis yang kuat merupakan indikasi dari perkembangan daya saing perusahaan ini.
Pada kuartal ketiga, ZTE mencatat peningkatan pendapatan lebih dari 40 persen dari divisi handset, seiring dengan bertambahnya penjualan di pangsa pasar utama, yaitu di China, Amerika Serikat dan Jepang.
Untuk pengembangan ke depannya, ZTE berkomitmen untuk melaksanakan perubahan strategis yang akan bertransformasi ke operasi bisnis.
Di memo internalnya pada tanggal 21 Agustus, ZTE Presiden Shi Lirong mendesak karyawan untuk memulai perubahan yang mengakar dalam bidang operasi dan budaya perusahaan, berdasarkan pada tiga nilai inti; "Cool, Green, Open" (CGO).
Dalam sebuah langkah yang dirancang untuk membantu ZTE dalam usahanya untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan di tengah perubahan di pasar teknologi global, ZTE akan fokus pada empat bidang utama; peralatan telekomunikasi, solusi jaringan perusahaan, perangkat mobile dan teknologi yang sedang berkembang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi baru M-ICT yang telah diuraikan pada tahun ini.
Sejak disingkapnya nilai inti perusahaan yang baru ini (CGO), ZTE telah menggapai sebuah terobosan penting, yaitu pada bulan September, ZTE mengumumkan solusi pengisian jarak jauh jaringan nirkabel (wireless charging) pertama di dunia berskala besar untuk transportasi umum.
Hal ini memposisikan ZTE sebagai pemimpin global di bidang wireless charging untuk kendaraan. Semikonduktor berbasis 28nm milik ZTE dipasang di dalam produk router dan tablet perusahaan tersebut. Selain itu, ZTE juga telah mendapatkan ijin pembayaran online di China yang menguatkan posisinya di bidang keuangan mobile.