Lontarkan Kebohongan, Trump Klaim Resmikan Pabrik Apple
Lontarkan Kebohongan, Trump Klaim Resmikan Pabrik Apple
CEO Apple, Tim Cook mendampingi Presiden Trump untuk melakukan 'tur pabrik' Apple di kota Austin, negara bagian Texas, AS pada Rabu (21/11) lalu.
Bersama sang putri dan penasihat Ivanka Trump, dan juga menteri keuangan AS Steve Mnuchin, mereka berkeliling pabrik, berbicara dengan buruh, serta berjabat tangan.
-
Di mana Tim Cook bertemu dengan Presiden Jokowi? Menteri Budi Arie mengungkapkan kedatangan Tim Cook ke Indonesia akan bertemu dengan Presiden Jokowi. “Besok rencananya CEO Apple Tim Cook akan diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka jam 9.30 WIB,” ujar Budi Arie.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Kapan Tim Cook direncanakan bertemu dengan Presiden Jokowi? Menteri Budi Arie mengungkapkan kedatangan Tim Cook ke Indonesia akan bertemu dengan Presiden Jokowi. “Besok rencananya CEO Apple Tim Cook akan diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka jam 9.30 WIB,” ujar Budi Arie.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Tim Cook akan datang ke Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Tim Cook, CEO Apple akan datang ke Indonesia.
-
Kenapa Tim Cook akan mengunjungi Apple Academy di Indonesia? Apple academy adalah salah satu program resmi dari Apple, untuk mengembangkan talenta di bidang IT.
Uniknya, ketika tur sudah selesai dan Trump sudah meninggalkan pabrik, ia mencuitkan sesuatu di akun Twitternya @realDonaldTrump.
"Hari ini saya membuka pabrik utama Apple di Texas yang akan membawa pekerjaan bergaji tinggi kembali ke Amerika," cuitnya.
Permasalahannya, itu bohong belaka. Trump cuma tur, dan sama sekali tak meresmikan dan membuka pabrik. Bahkan, pabrik yang Trump kunjungi adalah pabrik yang telah beroperasi sejak 2012 silam. Pabrik ini diopeasikan perusahaan bernama Flex, yang dikontrak Apple sejak tahun tersebut.
Apple maupun pihak Gedung Putih tidak ada yang melakukan koreksi. Kebohongan ini tetap dibiarkan seakan-akan Trump memang meresmikan pabrik ini.
Isu Trump Dengan Apple
Trump sendiri berkali-kali biara soal tentang diwajibkannya Apple untuk memindahkan produksinya dari Tiongkok ke AS.
Secara spesifik, Trump berkali-kali memerintahkan Apple untuk membawa pabriknya kembali ke tanah AS, demi pekerja yang ditangani orang AS sendiri, bukan Tiongkok.
Hampir semua produksi perangkat Apple ada di Tiongkok, memang. Produksi Apple di Tiongkok ditangani oleh Foxconn, Pegatron, dan beberapa firma lainnya, dengan jumlah buruh capai jutaan orang.
Pabrik ini menghasilkan hampir semua produk Apple yang kita tahu, termasuk iPhone, iPad, dan Apple Watch.
Pabrik di AS sendiri, hanya memproduki Mac Pro dan jumlah buruhnya hanya 500 orang saja.
(mdk/idc)