Mampukah Fairfax Financial selamatkan BlackBerry?
Ada banyak hal yang bisa terjadi dengan langkah privatisasi ini.
Kabar mengejutkan keluar dari Waterloo saat BlackBerry dipastikan akan dibeli oleh Fairfax Financial seharga USD 4,7 miliar. Dengan hal ini, akankah BlackBerry bisa diselamatkan?
Seperti yang dilansir oleh CrackBerry (23/9), dengan dibelinya BlackBerry oleh Fairfax Financial, maka BlackBerry akan menjadi perusahaan privat. Dalam kata lain, BlackBerry tak akan menjual sahamnya secara bebas di pasar modal.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Mobil seperti apa yang dikendarai Cinta? Dalam sebuah unggahan Instagram, Cinta terlihat memukau saat mengendarai mobil atap terbuka berwarna merah, memancarkan aura berani dan kuat yang mengingatkan pada karakter Letty dari film FAST AND FURIOUS.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
Dalam banyak hal, sebenarnya langkah ini merupakan hal yang tepat. Sebagai contoh, BlackBerry tak harus secara rutin melaporkan neraca keuangannya ke hadapan publik.
Padahal, selama ini publik mengetahui kebangkrutan BlackBerry dari berbagai laporan keuangannya yang terus menurun. Dengan ditutupnya laporan ini, maka BlackBerry pun tak harus 'berkoar' saat mereka mencatat kerugian besar lagi.
Selain itu, pemberitaan seputar perusahaan juga bisa dikendalikan sedemikian rupa. BlackBerry pun bisa membangun citra perusahaan yang terus memburuk di mata media dan publik.
Selain itu, dengan tertutupnya kondisi perusahaan, maka pelanggan pun tak akan terganggu psikologisnya. Dengan begitu, mereka bisa diatur untuk tetap menggunakan produk dari BlackBerry.
Yang kemudian jadi pertanyaan, mampukah hal ini menyelamatkan BlackBerry?
(mdk/nvl)