Marketing Apple: tiruan Face ID di Android akan jadi jelek!
Marketing Apple: tiruan Face ID di Android akan jadi jelek! Apple dengan iPhone X-nya yang rilis di 2017 ini, tentu jadi standar baru untuk smartphone. Bagaimana tidak, fitur terbaru yakni Face ID yang merupakan fitur keamanan lewat pemindai wajah 3D, jadi salah satu yang terbaik di jajaran smartphone.
Apple dengan iPhone X-nya yang rilis di 2017 ini, tentu jadi standar baru untuk smartphone. Bagaimana tidak, fitur terbaru yakni Face ID yang merupakan fitur keamanan lewat pemindai wajah 3D, jadi salah satu yang terbaik di jajaran smartphone. Tak ayal, hal ini akan jadi model yang ditiru banyak produsen smartphone lain.
Namun jika merujuk pernyataan dari kepala pemasaran Apple, Phil Schiller, persaingan tersebut tidak ada. Melansir Phone Arena yang mengutip pernyataan sang petinggi Apple tersebut saat wawancara pada web Belanda bernama Bright.nl, Schiller menyebut berbagai perangkat Android "mereka semua jelek," dengan singkat.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Bagaimana pengguna iPhone lebih sering menggunakan ponselnya? Selain itu, secara keseluruhan, pengguna iPhone diketahui lebih sering menggunakan ponsel mereka daripada pengguna Android. Mereka mengirim SMS dua kali lebih banyak dan mengambil gambar dua kali lebih banyak per hari dibandingkan dengan pengguna Android.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Apa alasan orang China ogah pakai iPhone lagi? Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple. Penjualan perangkat Apple ke seluruh dunia telah menurun di tahun 2024, termasuk di China. China merupakan pasar yang besar bagi Apple.
-
Di mana iPhone penumpang Alaska Airlines itu ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
Phil Schiller yang merupakan senior di Apple, mengatakan bahwa sistem pengenalan wajah dari Android tak akan bekerja dengan cara yang sama dengan Face ID. Hal ini dikarenakan Apple harus mengganti semua fungsi tombol home digantungkan banyak sekali fungsi, dengan sebuah teknologi yang lebih canggih tanpa adanya tombol.
Dengan adanya Face ID, kita tentu sudah akan dengan mudah menemukan fitur yang sama di Android keluaran tahun depan. Di saat versi Android dari Face ID rilis, kita baru bisa bandingkan apakah pernyataan Schiller ada benarnya atau hanya sekedar gertakan saja.
Baca juga:
iPhone terbaru nantinya akan gendong baterai yang lebih besar
Huawei akan tiru desain iPhone X, usung 'lengkungan hitam' di atas layar
Samsung lagi-lagi patenkan teknologi smartphone yang bisa dilipat, makin canggih?
Ini perbedaan Oppo F5, F5 6GB dan F5 Youth!
Harga Xiaomi Redmi 5 Plus terjangkau, spesifikasinya ciamik!
Spesifikasi Xiaomi Redmi 5 Plus, baterainya berkekuatan super!
OPPO beri kesempatan masyarakat jajal F5