McDonald's: Kami tidak ada hubungannya dengan peretasan itu
Pihak McDonald's mengatakan bahwa mereka tidak tahu menahu soal aksi peretasan yang sedang marak tersebut.
Maraknya pemberitaan berhasil diretasnya account Twitter milik Burger King memunculkan dugaan bahwa sang peretas adalah suruhan pihak McDonald's.
Dua perusahaan makanan fast food ini memang saling bersaing untuk mendapatkan pelanggan, namun, belum pernah ada berita yang mengabarkan bahwa keduanya terlibat 'bentrok' langsung.
Beberapa waktu lalu berita mengenai dibelinya Burger King oleh McDonald's menyeruak. Namun, sesaat setelah berita itu beredar, pihak Burger King mengatakan bahwa account Twitter mereka telah dibajak seseorang dan pelaku mengganti logo Burger King sekaligus menuliskan kabar tersebut.
Dengan munculnya berita tersebut, ada beberapa anggapan tanpa bukti terkesan menuduh McDonald's sengaja mempekerjakan peretas untuk melakukan aksi tersebut sebagai bentuk dari persaingan bisnis.
Namun, ketika dikonfirmasi ulang, pihak McDonald's justru tidak tahu menahu seputar hal tersebut. "Kita tidak ada hubungannya dengan peretasan itu," tulis pihak McDonald's dalam account Twitter mereka, seperti dikutip Associated Press (19/02).
Walaupun beberapa pihak yang sempat dijadikan tersangka, namun sampai sekarang baik tindakan langsung maupun siapa yang terbukti sebagai pelaku masih kabur atau belum diketahui.