Menkominfo pamerkan panel penanganan situs negatif di GCCS
Konsep multistakeholder Kemkominfo dalam melindungi pengguna internet diapresiasi oleh praktisi internet dunia
Keseriusan pemerintah untuk melindungi pengguna internet tanah air ditunjukkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara di acara Global Conference Cyberspace (GCCS) yang sedang diadakan di Den Haag Belanda, Jumat (17/04).
Dalam diskusi yang membahas tentang Internet Governance: Global Cooperation for Sustainibility Future tersebut, Menkominfo memamerkan keterlibatan masyarakat luas, dalam ini multistakeholder, untuk melindungi pengguna internet Indonesia.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
"Melindungi pengguna itu penting. Saya sebagai pemerintah menyadari bahwa kompetensi di luar kami banyak dan bagus maka kami libatkan multistakeholder internet untuk menangani situs negatif di Indonesia," kata Rudiantara yang biasa dipanggil RA tersebut.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri CEO ICANN Fadi Chehade, Virgilio Almeide (Brazil), Janis Karklins, dan Chair of MAG IGF (Latvia) tersebut, Menkominfo menjelaskan bila Indonesia sangat beragam dan dipenuhi oleh kepentingan. Sehingga Kemenkominfo memilih untuk membuat panel aduan yang melakukan 'penyelidikan' terhadap konten bermasalah sebelum diambil keputusan.
"Kami harus mengelola internet, termasuk konten internet dengan melibatkan multistakeholder, CSO (LSM), swasta, akademisi, dan lain-lain," kata RA.
Panel yang melibatkan tokoh terkemuka dari berbagai pihak itu diharapkan bisa memaksimalkan pendekatan berkonsep Bhinneka Tunggal Ika dalam pembuatan keputusan terkait situs negatif.
"Itulah pendekatan yang kami lakukan," lanjutnya.
Sontak, penjelasan Menkominfo Rudiantara langsung disambut oleh tepuk tangan dari sekitar 200-an pengunjung diskusi yang terdiri dari praktisi internet dunia tersebut.
Lebih lanjut, pelibatan multistakeholder yang diusung Kemenkominfo dinilai sebagai langkah cerdas dan bagus oleh Fadi Chehade dari ICANN.
"ICANN mengelola ratusan negara soal internet, multistakeholder adalah langkah strategis," katanya.
Dari apa yang disampaikan oleh Menkominfo dan CEO ICANN, Fadi Chehade, terlihat bila hal utama yang diperlukan untuk melindungi pengguna internet adalah kebersamaan yang berlandaskan independensi.
Baca juga:
Zuckerberg: Kami baru saja meluncurkan Internet.org di Indonesia!
Indonesia ingin gelar Konferensi Internet Sekuriti Dunia
Saat Indonesia Timur butuh internet lebih baik
Biznet WiFi targetkan 750 ribu pengguna di akhir tahun ini