Microsoft perkenalkan keyboard dan mouse anti capek
Perangkat ini didesain sedemikian rupa sehingga ergonomis.

Bagi mereka yang lama berada di depan komputer, pasti pernah merasa tangannya lelah karena terlalu lama mengetik dengan keyboard dan mouse. Hal ini yang disadari Microsoft sehingga mereka pun membuat sebuah desain keyboard dan mouse baru.
Seperti yang dilansir oleh IBTimes (14/8), desain keyboard dan mouse ini disertakan dalam sebuah produk dengan nama Sculpt Ergonomic Desktop yang menawarkan pengalaman berkomputer yang benar-benar baru. Seluruh elemen produk ini yang terdiri dari keyboard, mouse hingga Num Pad dibuat secara khusus agar bisa mengikuti pola kebiasaan pengguna komputer.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Apa kritik Steve Jobs terhadap Microsoft? "Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka tidak punya selera. Mereka tidak memikirkan ide-ide orisinal dan tidak membawa banyak budaya ke dalam produk mereka," kata Jobs saat wawancara dengan Bob Cringely, jurnalis teknologi pada sekitar tahun 1995.
Keyboard