Microsoft perkenalkan produk cloud terbaru mereka di Indonesia
Microsoft perkenalkan produk cloud terbarunya di acara yang berjudul TechDays.
Berbekal pengalaman dan inovasi tiada hentinya, Microsoft mengumumkan keluarga terbaru produk dan layanan enterprise yang membuka lebar peluang cloud computing.
Melengkapi Office 365 dan layanan cloud lain yang telah ada sebelumnya, portfolio baru ini semakin memantapkan strategi cloud Microsoft.
Dalam perhelatan akbar TechDays yang dibuka hari ini (23/10) di Jakarta, Microsoft memperkenalkan layanan cloud terbaik dan paling komprehensif untuk berbagai ukuran bisnis.
Menurut Bernard Saisse, Marketing and Operations Director dari Microsoft Indonesia, dengan beralih ke cloud, enterprise telah mempertaruhkan masa depan mereka kepada vendor yang mampu menawarkan aplikasi SaaS (software-as-a-service) terbaik, public cloud global dengan dukungan terluas terhadap ekosistem layanan pihak ketiga, serta mobilitas multi-cloud dengan solusi hybrid cloud.
Dari peta penyedia layanan cloud yang ada saat ini, Microsoft merupakan satu-satunya perusahaan yang mampu menyediakan solusi di semua area tersebut.
Layanan cloud diperkirakan menjadi pilihan enterprise di masa depan. Menurut hasil penelitian lembaga survei independen IDC, potensi bisnis layanan public cloud di Indonesia tumbuh pesat dari USD 145 juta di tahun 2013 menjadi USD 587 juta pada tahun 2017.
Di kawasan Asia Pasifik, platform Cloud OS Microsoft Azure telah mencatat pertumbuhan tiga kali lipat dibanding laju pertumbuhan industri IaaS (Infrastructure-as-a-service) dan PaaS (Platform-as-a-service).
Selain itu, permintaan atas solusi virtualisasi Microsoft yang mendukung infrastruktur private cloud dan public cloud tumbuh 30 persen per tahun.
Momentum ini diantisipasi Microsoft dengan ekosistem kemitraan yang kuat, dan solusi sekelas data center yang lebih hemat daripada solusi lain yang ada saat ini.
Menurut Risman Adnan, salah seorang Developer Platform and Evangelism Director Microsoft Indonesia, "Kalangan enterprise di Indonesia mengalami peningkatan dalam mengadopsi cloud on their terms. Produk dan layanan cloud Microsoft dipilih karena dapat menjawab kebutuhan bisnis yang beragam dan cepat berubah. Portfolio terbaru ini terdiri dari infrastruktur dan layanan yang dapat terukur, fleksibel dan aman, serta dapat dikelola dengan lebih mudah."
Cloud OS Microsoft terdiri dari: Windows Server 2012 R2, System Center 2012 R2, Visual Studio 2013 & .NET 4.5.1, Windows Azure, SQL Server 2014, Windows Intune dan Microsoft Dynamics NAV 2013 R2.
Salah satu penyedia layanan cloud terdepan di Indonesia, Navcore Nextology, memilih platform Cloud OS dari Microsoft dalam implementasi strategi hybrid cloud untuk menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas.
"Navcore membangun aplikasi berbasis cloud untuk membidik pasar. Solusi ini memberi kemudahan bagi kami untuk berkembang namun tetap fokus pada pengembangan bisnis," kata Farid Zulkarnain, Executive Vice President Navcore.
Navcore sendiri telah menjadi salah satu partner Microsoft yang paling
siap menerapkan solusi cloud bagi perusahaan skala kecil, menengah, hingga enterprise.
Selain memperkenalkan produk cloud mereka, di perhelatan TechDays tersebut juga dijadikan ajang TI paling berpengaruh di Indonesia, dengan berbagai agenda konferensi, eksebisi dan pendalaman teknologi terbaru Microsoft. Lebih dari 1.000 pakar TI, praktisi, serta developer berkumpul, berbagi pengalaman hybrid cloud terlengkap dari Microsoft dan relevansinya terhadap bisnis.
Kegiatan di TechDays terbagi dalam General Session yang merupakan ajang pamer teknologi para mitra Microsoft dalam menghadirkan pengalaman unik dan terbaik dalam implementasi device dan layanan Microsoft: Tech Corner dan Ask-the-Expert yang berisi workshop dan akses ke Microsoft Virtual Academy untuk memperoleh sertifikasi, serta tanya jawab dengan para ahli dan Device Corner untuk mencoba beragam tablet dan perangkat terkini dan yang akan datang dari berbagai merek lokal maupun global.
Microsoft juga memberikan rangkaian sesi yang dikhususkan bagi komunitas TI, start-up, partner serta Human Resource (HR) untuk membantu mereka untuk melakukan transformasi bisnis.