Microsoft Punya Konsep HP Layar Lipat 360 Derajat, Mau Dirilis?
Microsoft diam-diam punya konsep HP layar lipat 360 derajat. Apakah inovasi itu akan dirilis?
Microsoft sedang melakukan pengembangan pada jenis perangkat lipat baru. Disebut-sebut, HP ini mampu mengatasi masalah yang terdapat pada ponsel lipat saat ini. Perangkat ini memiliki konsep baru menampilkan satu layar lipat serta dapat dilipat ke dalam dan ke luar, berbeda dengan kebanyakan ponsel lipat yang biasanya hanya dilipat ke dalam.
Masalah utama pada perangkat lipat masa kini adalah munculnya lipatan pada layar tempat perangkat tersebut dilipat. Mengutip dari Gizchina, Senin (7/10), solusi yang diberikan Microsoft bisa dikatakan cerdas, karena sebuah sistem tempat material layar yang berlebih bisa disembunyikan di dalam rangka perangkat saat dilipat, sehingga mampu mencegah munculnya lipatan atau cekungan yang terlihat.
Untuk mencapai solusi tersebut tentunya diperlukan teknik manufaktur tingkat lanjut seperti esta basah dan pemotongan laser, menurut rincian paten yang diberikan.Melihat pada sejarah Microsoft di sektor seluler, tentunya perjalanan Microsoft tidaklah mudah. Perusahaan ini memasuki pasar pertama kali dengan perangkat lunak Windows Mobile, tetapi tantangannya adalah tersaingi oleh iPhone Apple dan Ponsel Android Google.
Windows Mobile dirancang untuk layar sentuh resistif lawas, yang menggunakan stylus, sedangkan ponsel dari brand lainnya dapat dikontrol dengan ketukan jari.Microsoft tidak dapat menembus pasar sebagai yang utama dan akhirnya menghentikan sepenuhnya pengembangan sistem operasi selulernya.Setelah beberapa tahun absen dari pasar ponsel, pada 2020, Microsoft membuat langkah mengejutkan dengan meluncurkan Surface Duo.
Secara teknis, perangkat ini merupakan ponsel yang dapat dilipat, tetapi memiliki desain yang berbeda dari ponsel lipat yang biasa kita lihat. Selain itu, ponsel ini memiliki dua layar terpisah yang dihubungkan oleh engsel, yang memungkinkannya dilipat 360 derajat.
Meskipun hal tersebut inovatif, Surface Duo punya beberapa masalah, seperti harga yang mahal, keterbatasan perangkat lunaknya, dan tidak banyak dipromosikan. Maka dari itu, produk ini sedikit diminati oleh masyarakat.Kemudian Microsoft merilis Surface Duo 2 yang memiliki beberapa penyempurnaan, namun tetap tidak menarik minat masyarakat. Untuk Surface Duo 3, sempat ada desas-desus namun akhirnya batal.
Microsoft Bakal Coba Keberuntungan Lagi?
Perusahaan tersebut kini digadang tengah menggarap perangkat lipat baru. Namun, penting untuk tidak berharap pada perusahaan besar ini. Microsoft mengajukan paten sepanjang waktu dan hanya sebagian kecil dari paten tersebut yang berubah menjadi sebuah produk.
Namun, tetap saja, paten sangat penting untuk mengamankan ide dan dapat mengarah pada kesepakatan lisensi, yang memungkinkan memperoleh keuntungan dari inovasinya tanpa harus meluncurkan produk.
Jadi, belum pasti apakah perangkat baru yang dirancang Microsoft akan dirilis atau tidak, terutama bagi perusahaan yang memiliki sejarah kesulitan sebelumnya. Apabila dilihat dari konsep yang diberikan, Microsoft bisa mengatasi masalah yang sering terjadi pada ponsel lipat masa kini dan kembali ke pasar dengan perangkat yang menonjol.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia