Mouse pertama Apple terinspirasi dari konsol game jadul
Mouse track-ball Apple menjadi mouse pertama yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas

Salah satu alasan kesuksesan Apple menjual komputer PC miliknya, Macintosh, atau yang biasa dipanggil 'Mac' adalah kehadiran mouse revolusioner sejak pertama kali Mac dibuat. Uniknya, Apple mendapat inspirasi desain mouse Mac dari konsol game buatan Atari.
Ya, Atari yang menjadi salah satu pionir produsen konsol game di dunia pernah membuat sebuah permainan game 'arcade' olahraga yang menggunakan sistem pengendali 'Track ball' di tahun 1980an. Namun ukuran dari Track ball milik Atari cukup besar, yakni sebesar kepalan tangan. Fitur ini lah yang akhirnya diadaptasi oleh mendiang Steve Jobs untuk mouse pertama Mac.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
Sebelumnya Steve Jobs pernah berusaha bekerja sama dengan Xerox PARC untuk membuat Track ball sendiri, namun harga akhir dari mouse dianggap terlalu mahal, sekitar USD 400 atau Rp 4,7 juta. Tidak ingin para calon pembeli kabur karena harga mouse yang selangit, Apple kemudian menggandeng firma Hovey-Kelly untuk membuat Track ball yang lebih murah.
Jim Yurchenko yang menjadi pimpinan tim desain Hovey-Kelly menyadari kelemahan dari mouse Xerox adalah mekanisme kerja yang terlalu rumit. Terlalu banyak alat pendeteksi yang dipasang untuk menampilkan gerakan mouse pada kursor layar.
Yurchenko akhirnya membuat sebuah desain Track ball baru yang tetap mengacu pada desain milik Atari yang memiliki cara kerja sederhana. Bola yang terdapat dalam mouse tidak akan menggunakan terlalu banyak alat pendeteksi, melainkan hanya dipindai dengan sensor cahaya. Hasilnya pun cukup memuaskan meski terlihat tidak seakurat mouse buatan Xerox.
Desain Track ball tersebut masih terus dipertahankan oleh Apple dan berhasil menguasai pasar mouse hingga puluhan tahun. Mouse Track ball Apple juga tercatat sebagai mouse pertama yang digunakan secara luas oleh pengguna komputer PC. Sebelum akhirnya digantikan oleh mouse optikal dengan sensor laser atau infra merah.
Berkat mouse tersebut, nama Yurchenko semakin melambung dan mendapatkan sekitar 80 hak paten. Bahkan, Yurchenko pada berhasil mendesain salah satu PDA yang pernah berjaya di tahun 1999, Palm V.
(mdk/bbo)