Nokia dan Google ribut gara-gara video
Nokia menganggap layanan video Google melanggar penemuan mereka.
Upaya Google untuk mengeluarkan sebuah platform video production versi gratis mendapat tentangan dari Nokia lantaran dianggap mengganggu hak cipta.
Seperti yang dilansir oleh BBC (25/3), masalah ini bermula ketika Google ingin mengeluarkan sebuah layanan video production yang biasanya digunakan oleh stasiun TV untuk memutar video secara online. Bedanya, jika software yang digunakan di stasiun TV sangat mahal, Google malah berencana akan menggratiskannya.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Bagaimana Nokia 1100 bisa menjadi HP terlaris sepanjang masa? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa.
-
Kapan HP Nokia 1100 diproduksi? Nokia 1100 punya eksistensi sejak 2003 sampai dengan 2009.
-
Mengapa HP Nokia 1110 juga laris di pasaran? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit.
-
Apa dampaknya bagi HP Android yang menggunakan Android Lollipop setelah Google menghentikan dukungan? Namun perlu dicatat bahwa bukan berarti perangkat Android yang menjalankan Lollipop akan berhenti bekerja. Ini hanya jangan mengharapkan pembaruan keamanan, fitur baru, dan kompatibilitas dengan beberapa aplikasi Google yang memerlukan layanan Google.
Hal ini jelas mendapat tentangan dari Nokia. Nokia beranggapan bahwa selain akan merugikan mereka, ternyata sebagian dari proyek Google ini juga melanggar hak cipta yang dimiliki perusahaan asal Finlandia tersebut.
Adapun paten yang dilanggar adalah VP8, sebuah program video codec. Nokia pun keberatan VP8 yang merupakan bagian integral dari WebM buatan Google ini digunakan begitu saja.
Memang VP8 sendiri belum resmi menjadi milik eksklusif Nokia. Hal ini dikarenakan pendaftaran paten yang mereka ajukan masih dalam tahap antrean.
Nokia sendiri belum akan mengajukan tuntutan mengingat belum adanya dasar hukum yang kuat. Dari pihak Google juga sepertinya belum bertindak apa-apa menanggapi keberatan yang dilayangkan oleh Nokia ini.