Kelakar Cak Imin soal SGIE: Saya Cek Google Ternyata Sego Goreng Iwak Endog
Cak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.
Cak Imin menilai perdebatan yang baik adalah membahas substansi dan itu telah dilakukannya.
Kelakar Cak Imin soal SGIE: Saya Cek Google Ternyata Sego Goreng Iwak Endog
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak ingin memperpanjang persoalan singkatan State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang ditanyakan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres.
Hal itu nampak saat Cak Imin ditanya awak media, terkait SGIE yang sempat membuatnya kebingungan.
“Itu ternyata singkatannya adalah Sego Goreng Iwak Endog (nasi goreng telur, SGIE),” kata Cak Imin usai hadir acara dialog mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
Cak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut. Sebab, dia menilai perdebatan yang baik adalah membahas substansi dan itu telah dilakukannya.
“Ya sah sah saja. Tapi kan kita ini berdebat sego goreng iwak endog atau berdebat substansi pembangunan negara? Enggak-enggak ada, engga merasa (dijebak),” kata dia.
“Ya substansi boleh, nyatanya saya jawab bagus kan soal bank syariah soal ekonomi berbasis halal kan itu saya jawab bagus jawaban saya. Soal singkatan saja. Ternyata saya cari di google itu tadi sego goreng iwa endog,”
tambah Cak Imin.
merdeka.com
Momen Gibran Tanya SGIE ke Cak Imin
Sebelumnya, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menskakmat Gus Muhaimin Iskandar ketika bertanya tentang SGIE.
Awalnya, Gibran menanyakan kepada Cak Imin soal langkah Cak Imin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE.
Ketika waktunya menjawab, Cak Imin tampak bingung. Cak Imin mengaku tidak tahu arti dari istilah SGIE. Cak Imin pun menyerahkan kembali waktu berbicara kepada Gibran.
"Terus terang, SGIE itu saya enggak paham. SGIE itu apa? Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE," kata Cak Imin debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Lalu, Gibran menjelaskan bahwa SGIE adalah akronim dari State of the Global Islamic Economy.
Dia menjelaskan Indonesia kini berada di urutan 10 SGIE. Gibran lantas meminta maaf sekaligus menyindir Cak Imin bahwa pertanyaan yang disampaikan terlalu sulit
"Gus kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah otomatis kita harus mengerti juga istilah SGIE. SGIE itu adalah State of the Global Islamic Economy. Misalnya sekarang kita 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion kita itu yang saya maksud gus. Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya gus. Terima kasih,"
ujar Gibran tersenyum.
merdeka.com
Ketum PKB ini menanggapi, Indonesia punya potensi besar menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Dia mengungkapkan, ada beberapa langkah untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE.
Salah satunya adalah menyiapkan regulasi yang mendukung tumbuh kembang UMKM Indonesia.
"Memang pertanyaan ini sungguh penting karena Indonesia dengan umat Islam terbanyak di dunia sekaligus bukan saja sebagai pasar ekonomi syariah, pasar pariwisata halal, pasar perbankan syariah. Tapi sekaligus punya potensi menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Nah posisi kita masih di bawah ini membutuhkan langkah-langkah besar agar yang disebut SGIE menaikkan peringkat kita,"
papar Cak Imin.
merdeka.com