Ouya, konsol game murah berbasis Android yang tidak murahan
Inilah tampilan dan performa Ouya, konsol game murah berbasis Android.
Sebuah kickstarter berbentuk konsol game minimalis bernama Ouya akhirnya keluar dalam versi terbatas. Sebanyak 50 ribu unit konsol game ini telah tersebar bagi para pendukungnya.
Ouya sendiri merupakan konsol game minimalis berbasis Android yang diproduksi untuk menambah varian konsol game baru. Ingin tahu seperti apa bentuk dan performa sebenarnya dari konsol game ini? Berikut ulasan tentang Ouya seperti yang di lansir dari Engadget (28/03).
-
Gimana cara memainkan game offline di Android? Nikmati keasyikan game offline Android, solusi hiburan tanpa kuota dan jaringan.
-
Dimana kita bisa menemukan game offline Android yang seru? Apa saja game offline yang seru? Minions Rush. Slither.io.Hill Climb Racing 2. Infectonator. BADLAND.
-
Kenapa game offline Android cocok untuk mengisi waktu luang? Nikmati keasyikan game offline Android, solusi hiburan tanpa kuota dan jaringan.
-
Game Android offline apa yang paling seru menurut kamu? Grand Theft Auto (GTA) telah menjelma menjadi salah satu game offline Android terbaik yang sangat populer. Ketenaran GTA tidak hanya didorong oleh alur cerita yang seru, tetapi juga oleh grafik yang mengagumkan.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
Hardware
Ouya terdiri dari dua stik kontroler dan satu konsol game. Konsol dan stik kontroler dibungkus dengan menggunakan kombinasi besi dan bahan plastik. Kedua perangkat tersebut dibalut oleh warna silver yang mengedepankan kesan mewah dan futuristik.
1. Stik kontroler
Stik kontroler Ouya ini tergolong ringan. Untuk tampilannya, kontroler ini tidak terkesan murahan. Semua fitur yang terdapat di stik ini seperti tombol dan analog juga berfungsi dengan baik. Tombolnya dapat dijangkau tangan dengan nyaman, analog nya pun juga mudah digerakkan.
Stik kontroler Ouya pun juga sudah menggunakan teknologi nirkabel dengan memanfaatkan koneksi Bluetooth. Stik ini membutuhkan dua baterai AA sebagai sumber dayanya.
2. Konsol
Konsol Ouya sendiri memiliki ukuran yang sangat kecil dibandingkan dengan konsol game yang lain semisal Play station 3 atau Xbox 360. Meskipun dengan bentuk yang sangat kecil, tetapi konsol ini mempunyai bobot yang cukup berat.
Konsol ini tidak menghasilkan suara berisik. Hal ini karena Ouya tidak dilengkapi pemutar CD game dan kipas angin yang biasanya terdapat pada konsol game lainnya. Port kabel penghubung antara Ouya dengan televisi berada pada bagian belakang konsol ini.
Software
Dari segi software, Ouya telah menggunakan teknologi Tegra 3. Konsol ini juga didukung dengan sistem operasi Android. Hal ini menjadikan Ouya mempunyai cara kerja yang sangat ringan. Pada menu Ouya terdapat empat menu bagi penggunanya yaitu Play, Discover, make, dan Manage.
Namun masih ada kekurangan dari segi software konsol Ouya ini. Dari laporan yang dibuat Engadget (28/03), mereka mengatakan masih ada lag yang terjadi ketika memainkan game di konsol ini. Pihak Ouya sendiri menyampaikan akan segera melakukan perbaikan untuk menghilangkan lag pada perangkat game mereka. Hal ini akan mereka lakukan sebelum Ouya dipasarkan secara global pada 10 bulan mendatang.
Mungkin konsol game satu ini akan menjadi produk yang laris manis di Indonesia karena harga yang dipatok untuk mendapatkan Ouya hanya USD 100 atau sekitar Rp 1 juta saja.
(mdk/dzm)