Pemerintah sudah saatnya seriusi industri animasi
Faktor utama yang mengganggu berkembangnya film animasi Indonesia adalah rating
Industri film animasi dalam negeri yang kurang menggembirakan, berimbas terhadap perusahaan-perusahaan kreatif yang bergerak di produksi film animasi. Salah satunya MD Animation yang memangkas animatornya demi menyiasati biaya operasional.
Kejadian ini, menurut Asisten Produser Dreamtoon, Donny Sugeng Riyadi, sudah menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera memandang industri animasi sebagai salah satu industri kreatif yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Bagaimana Anthrobots bekerja? Anthrobots merupakan hasil penelitian dari 2 institut ternama, yaitu Tufts University dan Wyss University. Diberikan Anthrobots karena robot ini memiliki bentuk yang kecil, dan dapat hidup di tubuh manusia, dengan cara melintasi permukaan serta mendorong pertumbuhan neuron.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Pemerintah sudah harus secepatnya memandang industri animasi sebagai industri kreatif yang paling utama, contohnya seperti musik dan tentunya regulasi ke stasiun televisi juga," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Rabu (26/8).
Donny menilai faktor utama yang mengganggu berkembangnya film animasi Indonesia adalah rating. Bukan suatu hal yang menjadi rahasia jika televisi berpatokan rating saat akan memutuskan menayangkan film animasi.
"Dan adalagi faktornya yaitu rating, pemerintah harus bisa dan berani mengaudit sistem rating yang selama ini ada, karena tv patokannya itu, seakan itu adalah menjadi dewanya, jadi kreator susah payah bikin program tapi ketika rating turun tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Infrastruktur, Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Hari Santoso Sungkari, mengatakan bahwa terlalu berat jika pasar film animasi ditujukan ke televisi. Masalahnya, selain rating yang akan dijadikan patokan, harga jual pasti akan lebih rendah dibandingkan dengan biaya produksi.
"Bisa jadi kalau di televisi berat, mungkin ke layar lebar bisa menjadi solusi. Soal ini sebenarnya sudah kami bicarakan di internal BeKraf. Menjadikan layar lebar jadi solusi penayangan untuk film animasi lokal," ungkapnya kepada Merdeka.com.
Jika hal ini memungkinkan, pihaknya berjanji akan memfasilitasi para pegiat film animasi untuk bisa menayangkan karyanya di layar lebar. Namun, ia enggan berjanji muluk-muluk terlaksana di tahun depan.
"Kalau saya pribadi sih gak ingin muluk-muluk tahun depan bisa terlaksana. Kemungkinan dua tahun baru bisa terlaksana. Kira-kira itu grand desain BeKraf untuk industri animasi," tuturnya.
Baca juga:
Industri film animasi melempem, MD Animation PHK ratusan karyawan
Punya karakter kuat, film animasi lokal bisa tayang
Sosok BJ Habibie diusulkan jadi film animasi
Animator Prancis kaget film Indonesia dibuat atas pesanan pasar
Hiasi liburan sekolah, Kereta Thomas and Friends hadir di Jepang
Ini rahasia dibalik animasi ciamik 'How to Train Your Dragon 2'