Pemprov DKI gandeng Tokopedia pasarkan hasil UMKM Jakarta
Pemprov DKI gandeng Tokopedia pasarkan hasil UMKM Jakarta. Setelah berhasil meluncurkan Laman Kota Bandung dan Laman Kota Semarang, Tokopedia bersama Pemprov DKI Jakarta meluncurkan laman Kota Jakarta. Halaman khusus bagi UMKM asal DKI Jakarta yang terintegrasi langsung dengan Tokopedia ini diresmikan di Balai Kota.
Setelah berhasil meluncurkan Laman Kota Bandung dan Laman Kota Semarang, Tokopedia bersama Pemprov DKI Jakarta meluncurkan laman Kota Jakarta. Halaman khusus bagi UMKM asal DKI Jakarta yang terintegrasi langsung dengan Tokopedia ini diresmikan di Balai Kota Jakarta oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum lama ini.
"Jakarta selain menjadi pusat ekonomi dan bisnis juga memiliki banyak UMKM lokal yang kreatif dan BUMD dengan produk yang mampu bersaing di pasaran. Semoga melalui Tokopedia, dalam hal ini Laman Kota Jakarta, karya mereka dapat semakin dikenal dan tersalurkan kepada masyarakat Indonesia," tutur Ahok.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
Senada dengan CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi hingga 58 persen terhadap GDP Indonesia, namun kebanyakan masih offline. Padahal saat ini ada lebih dari 100 juta pengguna internet di Indonesia yang menjadi pasar sangat menjanjikan menurutnya.
“Dan yang dibutuhkan UMKM yang belum goes online ini bukan sekadar akses ke pasar. Hal yang tidak kalah penting adalah pelatihan sehingga produk memiliki daya saing, akses ke infrastruktur dan tidak jarang akses ke permodalan. Kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta inilah yang akan menjadi solusi hulu ke hilir. Tokopedia sendiri sudah beberapa kali melakukan pelatihan terhadap UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta,” ujar William.
Tokopedia juga optimis terhadap kerja sama ini karena sebelum kerja sama saja pertumbuhan transaksi masyarakat DKI Jakarta di Tokopedia sudah terjadi secara sangat signifikan. Pada bulan April 2017 kemarin, UMKM asal DKI Jakarta di Tokopedia telah berhasil menjual sebanyak 9,793,671 produk ke seluruh Indonesia.
“Angka ini meningkat dibandingkan data lima tahun lalu. UMKM asal DKI Jakarta hanya berhasil menjual sebanyak 53,589 produk sepanjang April 2012. Artinya tercatat peningkatan sebanyak 183 kali lipat dalam kurun waktu lima tahun dari segi produktivitas para UMKM asal DKI Jakarta di Tokopedia,” terang William.
Laman Kota sendiri merupakan sebuah inisiatif yang dilakukan oleh Tokopedia dengan pemerintah kota setempat dalam menunjang ekonomi inklusif, sesuai dengan program Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan misi Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020, dengan target potensi pasar sebesar 130 Miliar USD.
Dalam acara peresmian Laman Kota Jakarta, William menegaskan bahwa kerja sama ini hanyalah permulaan dari masa depan open government yang transparan, cashless society yang penuh kemudahaan, serta smart city yang berbasis big data.
William membayangkan bagaimana subsidi-subsidi dari pemerintah kota setempat bisa dimonitor secara real time, jika KJP bisa dipakai untuk transaksi online hanya dari UKM binaan pilihan, dengan data real time yang terkoneksi ke smart city, akses khusus untuk laptop subsidi dengan cicilan 24 bulan. Atau kemudahan hidup yang bersifat cashless society dimana pembayaran SIM, tilang, uang sekolah, biaya pembuatan passport, uang keamanan dan sebagainya bisa dilakukan secara online dimana saja kapan saja. Hingga pemanfaatan big data dari transaksi jual beli online yang terjadi di wilayah ini dalam pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Tokopedia mendukung prinsip open government yang digalakkan oleh Pemprov DKI Jakarta lewat Jakarta Smart City. Lewat big data yang dimiliki oleh Tokopedia, pemprov bisa menganalisa produk-produk asal Jakarta apa yang diminati dari seluruh Indonesia, demikian juga apa yang diminati oleh masyarakat Jakarta. Hal ini bisa membantu pengambilan keputusan, misalnya untuk mendorong sektor-sektor industri kecil menengah yang bisa mengurangi ketergantungan DKI Jakarta terhadap produk impor atau inisiatif lainnya yang mendukung perkembangan UMKM, sekaligus mendorong ekonomi inklusif,” tutupnya.
Baca juga:
Go-Jek serap pengangguran tingkat SMA
Go-Jek dapat pendanaan 1,2 milyar Dollar dari raksasa China
Startup Digital itu ajang bikin solusi, bukan investasi!
TrueMoney ungkapkan peningkatan transaksi hingga 70 persen
Idtalent, platform digital pencarian kerja besutan Putra Nababan
Dengan perangkat deteksi hoax, Indonesia juara Microsoft Imagine Cup
33 startup selesai tahapan inkubasi