Pengguna internet mulai sadar keamanan data pribadi
Pengguna internet mulai sadar keamanan data pribadi. Internet tak selalu aman dari kasus pencurian maupun penipuan. Kasus tersebut semakin marak. Oknum yang tak bertanggung jawab selalu melancarkan aksinya melalui internet.
Internet tak selalu aman dari kasus pencurian maupun penipuan. Kasus tersebut semakin marak. Oknum yang tak bertanggung jawab selalu melancarkan aksinya melalui internet.
Kasus-kasus yang seperti itu, ternyata menarik perhatian masyarakat Indonesia untuk semakin sadar akan bahaya pencurian dan penipuan di internet. Angka kesadaran terkait hal itu, cukup tinggi.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Apa tujuan utama APJII dalam melakukan survei penetrasi internet di daerah 3T? Survei ini bukan hanya tentang angka tetapi juga cerminan dan realitas dan tantangan yang dihadapi dalam pemerataan akses internet ke seluruh kawasan di Indonesia. Terutama di daerah 3T atau daerah yang tertinggal," ujar Ketua Umum APJII Muhammad Arif di Jakarta, Selasa (17/9).
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
Menilik data dari hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017, sebanyak 83,98 persen pengguna internet sadar mengenai aksi tipu-tipu di dunia maya dan 65,98 persen dari pengguna internet juga sangat menjaga keamanan data pribadinya.
Menurut Ketua Umum APJII, Jamalul Izza, kesadaran keamanan privasi dalam berinternet yang tinggi itu barangkali dilatarbelakangi berbagai kasus-kasus yang menjadi viral. Kemudian menjadikan banyak orang mulai berhati-hati terhadap persoalan tersebut.
“Hal-hal yang viral sepertinya yang menjadikan pengguna internet sadar terhadap keamanan privasi mereka,” ujarnya saat acara pemaparan hasil survei pengguna internet Indonesia di Jakarta, Senin (19/2).
Ia pun menyontohkan kebiasaan pengguna internet sebelum menyadari betapa pentingnya data mereka. Misalnya saja melampirkan data diri di media sosial mulai dari alamat rumah hingga nomor telepon.
“Data-data tersebut bisa saja digunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Makanya para pengguna pun sekarang sudah mulai sadar jika data tersebut bisa digunakan untuk melakukan penipuan,” kata dia.
Berdasarkan hasil survey terbaru APJII tahun 2017, jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68 persen dari 262 juta jiwa penduduk negeri ini. Sebelumnya, pada tahun 2016, jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa.
Baca juga:
Badan-badan intelejen AS bersatu 'usir' Huawei dari negeri Paman Sam
Upacara pembukaan Olimpiade musim dingin diwarnai serangan siber
Situs Dewan Pers kena retas, ini kata pengamat
Bursa Bitcoin di Jepang kena retas, 400 juta dollar melayang
Kasus order fiktif, Lazada: sistem keamanan berfungsi baik
Kasus order fiktif Lazada sebesar 22 juta, ini kronologisnya!
Hati-hati game online mulai disusupi hacker