Peringatan bagi pengguna Android, ada trojan terbandel muncul
BackDoor.AndroidOS.Obad.a adalah trojan paling bandel yang diciptakan khusus untuk perangkat berbasis Android.
Munculnya serta peredaran virus-virus mobile terbaru memang sangat mengkhawatirkan dari hari ke hari. Bahkan, menurut penelitian, virus baru untuk Android kali ini sangat susah untuk dibasmi.
Baru-baru ini Kaspersky, sebuah perusahaan pembuat antivirus asal Rusia, merilis kabar bahwa mereka berhasil deteksi keberadaan satu trojan baru yang diciptakan khusus untuk perangkat berbasis Android.
Dikutip dari Ars Technica (07/06), trojan yang bernama BackDoor.AndroidOS.Obad.a ini masih mempunyai perilaku seperti halnya malware atau virus mobile pada umumnya seperti mengirimkan SMS ke nomor premium, mengunduh aplikasi secara otomatis serta menginstal malware lain ke perangkat yang telah terinfeksi.
Walaupun memiliki kesamaan cara operasi dengan kebanyakan virus mobile lain, namun menurut Kaspersky, BackDoor.AndroidOS.Obad.a sangat sulit untuk dihapus bahkan oleh antivirus untuk mobile yang telah terupdate sekalipun. Akan tetapi bukan berarti tidak dapat dihapus, hanya prosesnya saja yang sulit dan memakan waktu lama.
Sesaat setelah BackDoor.AndroidOS.Obad.a menginfeksi suatu perangkat Android, maka trojan satu ini akan langsung menyelinap masuk ke direktori dan celah-celah rumit di dalam Android.
Ketika sebuah antivirus mencoba 'mengejarnya,' trojan ini akan dengan cepat melarikan diri dengan berpindah dari tempat satu ke tempat lain. Dan lagi, menurut Romah Unucheck dari Kaspersky menjelaskan bahwa trojan satu ini memiliki kemampuan untuk mengeksekusi administrator dan mengendalikannya secara penuh.
Setelah berhasil kuasai administrator Android, maka segala hal dapat dikendalikan sesuka hati. Pihak Kaspersky sudah mengirimkan data laporan mengenai BackDoor.AndroidOS.Obad.a kepada Google selaku pengembang dan pemilik Android agar dapat memperbaiki celah yang memungkinkan untuk dapat digunakan sebagai jalan terobosan trojan ini.
Sayangnya, pihak Google sampai sekarang belum memberikan tanggapan atau juga melakukan satu tindakan penyelamatan.
-
Kenapa malware Android menggunakan metode kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Apa itu metode kompresi APK yang digunakan malware Android? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.