Perizinan masih menjadi kendala pembangunan infrastruktur internet
Pembangunan infrastruktur masih menjadi concern para pegiat teknologi informasi. Hanya saja, kendala klasik masih menjadi hambatan mereka.
Pembangunan infrastruktur masih menjadi concern para pegiat teknologi informasi. Hanya saja, kendala klasik masih menjadi hambatan mereka. Salah satu kendalanya adalah soal perizinan untuk menggelar fiber optic.
Hal itu disampaikan oleh Irwin Day selaku Sekjen Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII). Menurutnya, merujuk pada Peraturan Presiden (PerPres) Nomor 96 tahun 2014 tentang Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019 ada sejumlah target yang dicanangkan, termasuk penggelaran infrastruktur.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
Namun jika kondisi di lapangan seperti perizinan belum dimudahkan, maka target tersebut akan sulit terpenuhi.
"Banyak kendala macam-macam, misalnya penggalian butuh izin yang di setiap kota berbeda kebijakannya. Itu lumayan menghambat. Seharusnya urusan yang seperti ini pemerintah pusat turun tangan standarnya izinnya. Jangan di atas dapat izin, tapi di bawah dilepas," kata Irwin ketika ditemui saat acara diskusi yang digelar Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di Jakarta, Kamis (3/5).
"Gimana mau mau dibangun cepat. Intinya gini, gak ada internet kalau infrastrukturnya belum siap. Jadi kalau yang pertama kita ingin bicara internet itu adalah bangun infrastrukur dulu," tambahnya.
Kendati begitu, ia mengapresiasi adanya pembangunan Palapa Ring. Hanya saja, konsep Palapa Ring itu adalah cincin fiber optic di mana itu adalah sebagai backbone. Secara teknis, Palapa Ring hanya di ujung, sementara butuh penghubung untuk mendistribusikan internet ke rumah-rumah. Hal inilah yang dikerjakan oleh swasta.
"Ini mestinya diregulasilah untuk mempermudahkan teman-teman penyelenggara jaringan. Kalau mau cepat, caranya ya dimudahkan kalau perlu difasilitasi. Misalnya izin sudah disiapkan," jelas Irwin.
Ia mengakui jika hal ini telah dikomunikasikan terus menerus ke pemerintah. Namun untuk lebih cepat pembangunan infrastruktur terjadi, hal tersebut harus didorong. Tujuannya agar pembangunan infrastrukut bisa lebih cepat.
"Namanya pemerintah kan banyak konsentrasi. Makanya kita dorong terus," terangnya.
(mdk/ara)