Platform Crowdfunding Ini Bagikan Bekal Sarapan Sehat

Program Bekal Anak Indonesia adalah program pemberian bekal sarapan sehat bergizi dan seimbang selama tiga bulan untuk siswa sekolah dasar dhuafa.

Platform crowdfunding, KitaBisa dan Laznas Salam Setara, meluncurkan program Bekal Anak Indonesia, yang sebelumnya telah berhasil terlaksana di SD Alam Hayyuba, Banyumas, Jawa Tengah dan kini diperluas jangkauannya ke lima SD di Jabodetabek. 

Lima SD tersebut yakni: SDIT Annisa Hambalang, Kabupaten Bogor, MIS At-Taqwa, Parung, Bogor, SDN Pondok Kacang 02, Tangerang Selatan, MI Nurul Huda Mampang, Depok, SDS Al-Irsyad, Gambir, Jakarta Pusat. 

Program Bekal Anak Indonesia adalah program pemberian bekal sarapan sehat bergizi dan seimbang selama tiga bulan untuk siswa sekolah dasar dhuafa, dengan total 567 siswa sebagai penerima manfaat. Setiap hari, siswa mendapatkan bekal isi piringku (karbohidrat, protein nabati, protein hewani, sayur, buah) dengan menu yang dirancang oleh ahli gizi sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) siswa.  

Di samping itu, program Bekal Anak Indonesia merupakan upaya Kitabisa bersama LAZNAS Salam Setara untuk saling menjaga gizi anak Indonesia. Sehingga, tidak hanya sekadar memberikan sarapan saja, tapi juga dilakukan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap gizi anak-anak.  

“Melihat hasil yang baik di SD Alam Hayyuba, Jawa Tengah, sekarang implementasinya kami gencarkan di wilayah Jabodetabek juga, sembari memastikan dan apakah pola koordinasi sudah tepat dan efektif. Tentunya kami berharap area jangkauan implementasinya bisa terus diperluas,” ujar Direktur Eksekutif LAZNAS Salam Setara, Ahmad Mujahid dalam keterangannya, Rabu (18/9). 

CEO Kitabisa Vikra Ijas juga menuturkan, program ini tidak bicara bekal untuk hari ini saja, tapi juga bekal buat masa depan. Terlebih lagi, bekal yang bergizi diperlukan untuk generasi sehat, bebas stunting, meningkatnya kualitas gizi, dan mendukung pendidikan yang baik. 

“Saya mewakili puluhan ribu donatur, baik individu, maupun perusahaan yang berdonasi melalui aplikasi Kitabisa ke program Bekal Anak Indonesia. Mereka berdonasi, menaruh amanah dan harapan supaya kita saling jaga hari ini dan generasi masa depan nanti. Ini tidak bicara satu dua pihak, tapi ajakan ini untuk seluruh masyarakat. Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa diperluas ke tingkat nasional, kita dukung dengan bekal yang baik,” ujar Vikra.