Pria Ini Pakai 99 Smartphone Untuk Buat Jalanan Nampak Macet di Maps
Pria Ini Pakai 99 Smartphone Untuk Buat Jalanan Nampak Macet di Maps
Melihat bagaimana macetnya jalanan bisa kita pantau dari aplikasi Google Maps. Dengan ini, kita bisa merencanakan rute untuk perjalanan yang kita lakukan.
Namun dalam sebuah video yang diposting akhir pekan lalu, nampaknya kemacetan lalu lintas bisa dipalsukan. Caranya pun mudah, hanya dengan menggunakan tumpukan smartphone.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Kapan video Youtube tersebut diunggah? Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS." Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Melansir sebuah video Youtube berjudul Google Maps Hacks by Simon Weckert yang diunggah juga oleh Simon Weckert, ia menyusuri jalanan kota sembari menyeret gerobak berisi 99 smartphone yang kesemuanya sedang membuka aplikasi Google Maps dengan navigasi aktif.
Saat sang seniman asal Berlin tersebut menarik gerobaknya, terlihat di Google Maps kalau jalan semakin memerah, yang biasanya mengindikasikan kemacetan. Padahal, di video ditunjukkan kalau jalanan hampir kosong.
Hal ini dikarenakan Google menentukan soal kemacetan lalu lintas dengan menarik data lokasi yang dari smartphone-smartphone di lokasi tersebut yang menjalankan aplikasi Maps.
Jika ada banyak smartphone di jalanan dan ditunjukkan bahwa mereka bergerak lambat, maka Maps akan menyimpulkan bahwa jalanan tersebut macet.
Hal ini bahkan dikonfirmasi oleh Google. Melansir 9to5Google, perwakilan Google mengonfirmasi bahwa banyaknya perangkat yang menjalankan aplikasi Maps di tempat yang sama adalah "bukti" bahwa kemacetan lalu lintas sedang terjadi.
Kepada The Verge, melansir website tersebut, Google juga menyatakan bahwa pihaknya masih mengidentifikasi 99 smartphone tersebut sebagai kemacetan. Pihak Google bercanda bahwa mereka "belum memecahkan" pelacakan data lalu lintas dari gerobak.
Dengan kata lain, Google tentu menyadari bahwa hal ini bukan sesuatu ang benar-benar terjadi di lalu lintas.
Google menambahkan, puhaknya kini telah dapat membedakan data lokasi Maps yang didapatkan dari mobil dan juga sepeda motor di beberapa negara.
(mdk/idc)