Rudy Ramawy, Bos Multipolar Meninggal Dunia
Rudy Ramawy ini merupakan mantan Country Director Google Indonesia. Dia memimpin perusahaan raksasa teknologi ini sejak 2012 hingga 2015. Saat ini, Rudy menjadi bagian dari Group Lippo sebagai Deputy CEO PT Mulitpolar Tbk dan Managing Partner di Venturra Capital.
Kabar duka datang dari sosok di industri teknologi. Rudy Ramawy dikabarkan meninggal dunia. Informasi tersebut didapatkan Merdeka.com melalui pesan singkat.
"Dokter kami baru saja menyatakan Rudy Ramawy meninggal dunia beberapa menit yang lalu setelah melakukan resusitasi selama setengah jam di rumah sakit MRCCC," tulis pesan tersebut.
-
Siapa yang menginvestasi Google di awal? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
Kabar ini pun dibenarkan oleh salah satu petinggi Lippo, Danang Kemayan Jati.
"Betul. Sekitar pukul 21.30 WIB," kata dia kepada Merdeka.com.
Rudy Ramawy ini merupakan mantan Country Director Google Indonesia. Dia memimpin perusahaan raksasa teknologi ini sejak 2012 hingga 2015. Saat ini, Rudy menjadi bagian dari Group Lippo sebagai Deputy CEO PT Multipolar Tbk dan Managing Partner di Venturra Capital.
Venturra Capital merupakan perusahaan modal ventura yang terafiliasi dengan Lippo Group dan didirikan oleh John Riady. Cucu konglomerat Mochtar Riady.
Berdasarkan catatan Linkedin-nya, Rudy juga pernah menjabat sebagai Board Member OVO selama 4 tahun dari 2017 sampai 2021. Sebelumnya, setelah purna tugas dari Google, ia didaulat membantu Ruang Guru dan Sociolla sebagai Board Member selama kurang lebih 5 tahun sejak 2015-2020.
Pada April 2019, ia bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat itu Rudiantara dan Lis Sutjiati, Rambun Tjajo, Donald Wirahardja, David Rimbo, serta Italo Gani, menginisiasi mendirikan yayasan NextIcorn.
Next Indonesia Unicorn atau NextIcorn ini adalah sebuah kerjasama antara industri (swasta) dan pemerintah yang mencari startup-startup terbaik di Indonesia yang siap menerima investasi baik asing maupun dalam negeri.
(mdk/faz)