Sosok Pencipta Google & Sejarah Perjalanan Panjangnya, Ternyata Salah Satunya Imigran Rusia
Google telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Mengetahui siapa yang menciptakan Google sangatlah penting di zaman digital ini. Google telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Mesin pencari ini telah merevolusi cara kita mengakses dan memanfaatkan informasi secara mendasar. Larry Page dan Sergey Brin adalah dua tokoh yang bertanggung jawab atas lahirnya Google.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa yang mulai meninggalkan Google? Minat generasi Z di Amerika Serikat (AS) untuk melalukan pencari informasi berita melalui platform Google terus mengalami penurunan.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Bagaimana Sergey Brin dan Larry Page membangun Google? Kemudian mereka membuat search engine dan berhasil mendirikan situs Google yang pada saat ini menguasai dan menjadi raksasa teknologi pada seluruh layanan internet di dunia.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Siapa yang Google bayar di Kanada? Google telah setuju untuk membayar penerbit berita di Kanada sekitar CAD 100 juta (Rp 1,1 triliun) per tahun.
Mereka, yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Stanford University, menciptakan mesin pencari inovatif ini pada tahun 1998. Dengan visi untuk mengatur informasi dunia dan menjadikannya mudah diakses oleh semua orang, mereka telah mengubah wajah internet secara signifikan.
Memahami perjalanan pencipta Google memberikan pemahaman yang berharga tentang inovasi dan kewirausahaan di era digital. Kisah Larry Page dan Sergey Brin menunjukkan bahwa ide yang tampaknya sederhana, jika didukung oleh kerja keras dan visi yang jelas, dapat berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia.
Pengalaman mereka menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang mengenai kekuatan kreativitas dan ketekunan. Berikut adalah ulasan mendalam dari Liputan6.com, berdasarkan informasi dari STEKOM, Biography, Achievement, Bloomberg Billionaires Index, dan USA Today, Rabu (25/9/2024).
Siapa yang Menciptakan Google?
Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin. Kedua individu ini memulai perjalanan mereka sebagai mahasiswa pascasarjana di Stanford University pada tahun 1995.
Mereka tidak hanya menciptakan mesin pencari, tetapi juga merevolusi cara dunia mengakses dan memanfaatkan informasi. Larry Page, yang lahir pada 26 Maret 1973, adalah anak dari Carl Victor Page, seorang profesor di bidang ilmu komputer dan kecerdasan buatan di Michigan State University.
Sejak kecil, Page telah dikenalkan pada dunia komputer oleh orang tuanya, dan ketertarikan serta kecintaannya pada teknologi semakin berkembang, membawanya untuk mengejar gelar Ph.D. di bidang ilmu komputer di Stanford University.
Sementara itu, Sergey Brin lahir pada 21 Agustus 1973 di Moskow, Rusia, dan memiliki latar belakang yang berbeda. Ia pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya saat berusia enam tahun.
Sejak dini, Brin sudah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam matematika dan ilmu komputer. Ia menyelesaikan gelar sarjananya di University of Maryland dalam waktu singkat, hanya tiga tahun, sebelum melanjutkan ke program pascasarjana di Stanford.
Pertemuan antara Page dan Brin di Stanford menjadi awal dari kolaborasi yang akan mengubah dunia. Mereka mulai dengan mengembangkan mesin pencari yang awalnya dinamakan "BackRub".
Proyek ini kemudian berevolusi menjadi Google, yang diambil dari istilah matematika "googol", yaitu angka 1 diikuti oleh 100 nol. Pemilihan nama ini mencerminkan ambisi mereka untuk mengorganisir informasi dalam jumlah besar yang ada di internet.
Pada tanggal 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendirikan Google Inc. sebagai perusahaan. Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
Dari awal yang sederhana ini, Google tumbuh menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia, yang tidak hanya mengubah cara kita mencari informasi, tetapi juga mempengaruhi cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan dunia digital.
Sosok Pencipta Google
Larry Page, salah satu dari dua pendiri Google, diakui sebagai seorang visioner di bidang teknologi. Lahir dan dibesarkan di Michigan, Page tumbuh dalam suasana yang kaya akan akademis dan teknologi.
Ayahnya, yang merupakan pelopor dalam ilmu komputer, dan ibunya, seorang pengajar pemrograman komputer, berperan penting dalam menumbuhkan minat Page terhadap teknologi sejak kecil. Ketertarikan Page terhadap inovasi dan pemecahan masalah yang rumit menjadi pondasi bagi visinya mengenai Google.
Sergey Brin, mitra Page dalam mendirikan Google, membawa sudut pandang yang berbeda dalam kolaborasi mereka. Lahir di Moskow dan pindah ke Amerika Serikat saat masih muda, Brin memiliki bakat alami dalam matematika dan ilmu komputer.
Pengalamannya sebagai seorang imigran memberinya wawasan global yang berharga, yang kemudian terlihat dalam misi Google untuk mengorganisir informasi dunia dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang. Kedua pendiri Google ini terkenal karena kecerdasan luar biasa dan pendekatan inovatif mereka dalam menyelesaikan masalah.
Page dan Brin tidak hanya menciptakan algoritma pencarian yang mengubah permainan, tetapi juga membangun budaya perusahaan yang khas di Google.
Mereka menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan pemikiran yang tidak konvensional, yang tercermin dalam slogan perusahaan "Don't be evil" serta kebijakan "20% time" yang terkenal, di mana karyawan didorong untuk menggunakan 20% dari waktu kerja mereka untuk proyek pribadi.
Kepemimpinan Page dan Brin di Google ditandai oleh fokus mereka pada inovasi jangka panjang dan keberanian untuk mengambil risiko besar. Mereka tidak hanya puas dengan menciptakan mesin pencari terbaik, tetapi juga mendorong Google untuk menjelajahi berbagai bidang teknologi lainnya, termasuk sistem operasi mobile (Android), kendaraan otonom, dan penelitian tentang perpanjangan usia manusia melalui perusahaan Calico.
Meskipun keduanya telah mengundurkan diri dari peran manajerial aktif di Alphabet (induk perusahaan Google) pada tahun 2019, warisan Page dan Brin tetap kuat dalam DNA perusahaan. Visi mereka tentang teknologi yang dapat memperbaiki kualitas hidup manusia terus menjadi panduan bagi arah Google dan Alphabet.
Sebagai pendiri Google, Page dan Brin tidak hanya mengubah cara kita mengakses informasi, tetapi juga membentuk lanskap teknologi global dan menginspirasi generasi baru inovator serta pengusaha di bidang teknologi.
Asal Usul Pendirian Google
Asal-usul Google dapat ditelusuri kembali ke kampus Stanford University pada pertengahan tahun 1990-an. Saat itu, Larry Page yang sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan studi pascasarjana di Stanford, bertemu dengan Sergey Brin yang ditugaskan untuk menemaninya dalam tur kampus.
Meskipun mereka tidak selalu sejalan dalam pandangan, ketertarikan bersama mereka terhadap pemecahan masalah teknologi yang rumit membawa mereka untuk bekerja sama dalam sebuah proyek yang akan merevolusi dunia.
Proyek awal yang mereka kerjakan, yang kemudian menjadi dasar bagi Google, dimulai sebagai bagian dari disertasi Ph.D Page, yang berfokus pada struktur tautan di World Wide Web dan cara mengurutkan informasi berdasarkan relevansinya.
Bersama Brin, Page menciptakan algoritma PageRank, yang mengevaluasi kepentingan halaman web berdasarkan jumlah dan kualitas tautan yang mengarah ke halaman tersebut. Konsep ini menjadi fondasi bagi mesin pencari Google yang inovatif. Pada tahun 1998, Page dan Brin mendirikan Google Inc. dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh Andy Bechtolsheim, salah satu pendiri Sun Microsystems.
Mereka memulai operasional dari garasi Susan Wojcicki (yang kemudian menjabat sebagai CEO YouTube) di Menlo Park, California. Nama "Google" sendiri merupakan hasil dari kesalahan ketik "googol", istilah matematika yang menggambarkan angka 1 diikuti oleh 100 nol, yang mencerminkan misi mereka untuk mengorganisir informasi dalam jumlah besar di internet.
Di tahun-tahun awal, Page dan Brin terus mengembangkan serta menyempurnakan mesin pencari mereka. Mereka juga mulai membentuk tim yang solid dengan merekrut beberapa talenta terbaik di bidang teknologi. Pendekatan inovatif mereka dalam pencarian web, yang menggabungkan kecepatan, relevansi, dan desain yang sederhana, dengan cepat menarik perhatian pengguna internet.
Google segera menguasai pasar mesin pencari, mengungguli para pesaing yang sudah lebih mapan. Seiring dengan pertumbuhan Google, Page dan Brin terus mendorong inovasi.
Mereka meluncurkan berbagai layanan baru seperti Google AdWords, Gmail, dan Google Maps, yang masing-masing telah merevolusi bidangnya. Pada tahun 2004, Google melakukan penawaran umum perdana (IPO), yang membuat Page dan Brin menjadi miliarder dalam semalam.
Meskipun perusahaan telah berkembang jauh melebihi visi awal mereka, kedua pendiri Google ini tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar mereka: fokus pada pengguna dan inovasi berkelanjutan. Warisan mereka sebagai pencipta Google terus menginspirasi dan membentuk lanskap teknologi global hingga saat ini.