Hanya Pakai Perintah Tulisan, Google Bisa Buatkan Gambar
Google tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Google tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Hanya Pakai Perintah Tulisan, Google Bisa Buatkan Gambar
Baru-baru ini, Google mengumumkan fitur barunya yang memungkinkan pengguna membuat gambar langsung dari perintah teks.
Laporan dari The Verge dan TechRepublic, Minggu (22/10), menyatakan bahwa fitur ini berada pada program Search Generative Experience (SGE), dan untuk mengaksesnya pengguna perlu terdaftar dalam Search Labs Google.
Sebelum Google, Microsoft memang telah menawarkan fitur serupa melalui Bing Chat, dengan model DALL-E dari OpenAI sejak Maret lalu.
Fitur ini bernama Bing Image Creator, dan menjadi cukup populer di kalangan para pengguna. Jadi tidak mengherankan jika Google ikut membuat fitur serupa.
Google menyatakan bahwa SGE adalah alat bantu jika pengguna sedang berada dalam situasi perlu mencari inspirasi.
Seperti ketika gambar yang mereka inginkan tidak dapat mereka temukan melalui pencarian tradisional atau pengguna memerlukan bantuan dalam memvisualisasikan sebuah ide.
Cara Kerja
Cara kerjanya cukup mudah. Google telah memberikan sebuah GIF bagaimana alat ini digunakan.
Dalam contoh, perintah yang dituliskan adalah “menggambar gambar kapibara yang mengenakan topi koki dan memasak sarapan”.
Beberapa gambar akan muncul, dan pengguna tinggal memilih mana yang paling mereka sukai. Pengguna juga dapat menyempurnakan perintahnya.
“Ketuk salah satu gambar tersebut dan Anda akan melihat bagaimana AI generatif telah memperluas perintah awal Anda dengan detail deskriptif, seperti ‘gambar fotorealistik kapibara yang mengenakan topi koki dan memasak sarapan di hutan, memanggang bacon’,” jelas Google.
Perusahaan telah memastikan bahwa fitur ini akan diluncurkan dengan tanggung jawab. Fitur ini tidak akan bisa menghasilkan gambar yang melanggar kebijakan penggunaan yang dilarang oleh perusahaan untuk AI generatif.
Setiap gambar yang diciptakan juga akan memiliki metadata, yang memberi label dan watermark sehingga gambar tidak dapat disalahgunakan. Selama uji coba ini juga, Google tidak akan membiarkan pengguna membuat gambar yang terlalu realistik (fotorealistik) atau perintah yang mencakup individu terkenal.
Meskipun begitu, tidak ada jaminan bahwa di masa depan hal-hal ini akan terus dilarang.
Pengguna yang bisa mengakses fitur ini juga harus berusia di atas 18 tahun, sehingga remaja dan anak-anak yang mungkin memiliki akses ke SGE tidak akan bisa menjangkaunya. Saat ini, fitur ini juga baru tersedia di Amerika Serikat saja.