Ramai Persaingan AI, Pendiri Google Sergey Brin Sampai Turun Gunung
Salah satu pendiri Google ini sampai turun tangan agar perusahaannya tak ketinggalan soal AI.
Kemajuan dan persaingan teknologi AI menjadi alasan salah satu pendiri Google, Sergey Brin, kembali ke perusahaan dan secara aktif memimpin upayanya dalam bidang AI.
“Dengan maraknya AI ini sebagai ilmuwan komputer, saya ingin menjadi bagian dari itu. Ini sangat mengasyikkan. Dan ini sungguh menyenangkan,” kata dia dikutip dari TechCrunch, Kamis (12/9).
Dalam wawancara The All-In Summit di Los Angeles, Brin mengungkap bahwa ledakan AI mendorongnya untuk kembali berkarya dan ikut serta. Ia menganggap belum melihat sesuatu yang semenarik kemajuan terkini dalam bidang AI, ia juga tidak ingin melewatkannya.
Brin tertarik pada bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan pencarian dan tugas sehari-hari lainnya.
“Ini adalah bidang yang besar dan berkembang pesat,” ujarnya.
Mengutip TheTechPortal, misalnya, Brin telah memanfaatkan AI untuk menulis kode dan membuat teka-teki Sudoku. Ia meyakini bahwa AI akan terus menjadi semakin canggih dan akan berdampak besar pada dunia.
Brin juga memperingatkan bahwa AI tidaklah sempurna dan dapat membuat kesalahan. Ia yakin bahwa penting untuk kita menyadari keterbatasan AI dan menggunakannya secara bertanggung jawab.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia