Saat Gojek capai 1 juta order
Jumlah orderan yang cukup fantastis bagi ukuran startup teknologi baru
Siapa di antara kita tak mengenal aplikasi Gojek? Sudah pastinya, banyak orang yang sudah paham betul aplikasi pemesanan ojek tersebut meski Gojek terhitung startup yang baru dan masih menggebrak kota-kota besar saja.
Sejatinya, Gojek telah berdiri sejak 2011 namun hanya melalui sambungan telepon semata. Barulah pada tahun lalu, Gojek serius untuk membesarkan usahanya dengan menggunakan aplikasi mobile. Alhasil, usahanya itu booming dan mengundang decak kagum banyak orang.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa itu JKN Mobile? Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
Kebutuhan sarana transportasi yang gampang menjadi landasan kenapa Gojek bisa tumbuh pesat. Hingga saat ini, pengemudi Gojek sudah mencapai 10 ribu. Jika melihat dari banyaknya pengemudi, maka secara logis jumlah order Gojek pun akan meningkat.
Namun, ketika hal itu ditanyakan ke CEO Gojek, Nadiem Makarim, dia enggan menjawab jumlah orderannya itu.
"Pokoknya, kalau mengenai angka terkait investasi, berapa order, dan pendapatan, mohon maaf tidak bisa saya jawab," ujarnya di sebuah kesempatan.
Kendati begitu, pihak Gojek akhirnya buka suara soal jumlah ordernya, yakni sekitar 1 juta orderan. Sayangnya, mereka tak menyebutkan 1 juta order ini sejak kapan. Jumlah yang cukup fantastis bagi ukuran startup teknologi.
"Kami ingin mengucapkan sejuta terima kasih karena GO-JEK tidak akan berkembang seperti sekarang tanpa dukungan kalian semua. Ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan dan semoga kami bisa terus meningkatkan layanan kami untuk kebutuhan para GO-JEKERS," tulis email pihak Gojek.
Ketika dikonfirmasi tentang kesuksesan Gojek saat ini dan target order yang akan dicapai tahun depan melalui aplikasi pesan singkat, Nadiem enggan berkomentar.
Terlepas dari itu, Gojek sudah ada di empat wilayah operasional, yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali.
Baca juga:
Gara-gara 'diuber', jumlah supir taksi Uber menurun
Tips agar tak kehilangan foto di gadget Android dengan Google Photos
Sudah update? BBM tampil dengan wajah dan beragam fitur baru
Aplikasi 'Photos' sebut orang kulit hitam gorila, Google dikecam
Soal Gojek, Menkominfo: Perlu adanya aturan ridesharing
CEO Gojek: Kami yakin jadi leader