Samsung ciptakan wearable gadget untuk deteksi penyakit stroke
Alat ini akan mudah digunakan kerena memiliki bentuk minimalis.
Di 2015 ini, perkembangan wearable gadget seperti smartwatch, gelang kesehatan, hingga kacamata pintar makin berkembang pesat. Salah satu wearable gadget terbaru yang bakal hadir selanjutnya malah bisa mendeteksi penyakit stroke penggunanya.
Alat buatan perusahaan raksasa asal Korea Selatan, Samsung, ini didaftarkan patennya dengan kemampuan untuk mendeteksi potensi bahaya stroke pada penggunanya.
-
Apa saja produk yang akan diluncurkan Samsung malam ini? Mengutip PhoneArena, Rabu (10/7), Samsung kali ini meluncurkan beragam penawaran, mulai dari ponsel lipat dan jam tangan pintar hingga cincin pintar dan earbud.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
Dilansir Ubergizmo (23/1), para peneliti dan insinyur di Samsung C-Labs telah mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan wearable gadget yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi stroke pada penggunanya. Perangkat dengan bentuk mirip headset ini akan bekerja dengan cara memantau gelombang otak pengguna dan dikombinasikan dengan algoritma.
Cara tersebut diklaim dapat mendeteksi gejala stroke penggunanya secara komprehensif. Apabila gejala tersebut ditemukan maka wearable gadget ini akan secara otomatis memberikan peringatan pada pengguna untuk berkonsultasi ke dokter.
Menurut insinyur Samsung, teknologi pendeteksi dini yang terdiri dari perpaduan sensor gelombang otak dan paket algoritma (EDSAP) bakal bekerja lebih baik dibanding teknologi lainnya jika diterapkan di wearable gadget.
Diklaim jika sensor EDSAP dapat memantau dan menganalisis gelombang otak lebih cepat sekitar 15 menit dibanding peralatan pemantauan gelombang otak di rumah sakit. Selain itu, sensor ini dapat memindai gelombang otak secara rinci yang komprehensif berkat bahan mirip karet yang sangat konduktif hasil temuan tim insinyur tersebut.
Kemungkinan wearable gadget yang sangat membantu pengguna untuk mengecek kondisi kesehatannya ini akan diproduksi secara masal oleh Samsung di masa mendatang.
Baca juga:
Samsung Galaxy S6 batal bawa bodi metal?
Dikabarkan bakal beli BlackBerry, ini klarifikasi Samsung
Ini 8 bukti Xiaomi Mi Note Pro lebih mantap dari Galaxy Note 4!
WALL 4 ALL, pameran seni hasil kolaborasi Samsung dan Art Dept ID
Samsung coba bawa kemewahan handset iPhone ke Galaxy S6