Samsung disebut akan gunakan baterai graphene, ngecas HP hanya hitungan menit!
Samsung disebut akan gunakan baterai graphene, ngecas HP hanya hitungan menit! Samsung adalah perusahaan yang memberi perhatian lebih terhadap baterai. Sejak beberapa tahun lalu terjadi tragedi meledaknya baterai Note 7, kini Samsung berubah menjadi penghasil gadget dengan baterai teraman
Samsung adalah perusahaan yang memberi perhatian lebih terhadap baterai. Sejak beberapa tahun lalu terjadi tragedi meledaknya baterai Note 7, kini Samsung berubah menjadi penghasil gadget dengan baterai teraman di industri smartphone. Bahkan, inovasi tersebut akan dikembangkan secara lebih.
Setelah November 2017 lalu Samsung mematenkan teknologi baterai berbasis graphene, molekul yang memiliki potensi pengembangan yang luas, kini sumber yang dikutip Phone Arena menyebut bahwa riset dan pengerjaan baterai graphene sudah selesai dan bisa disematkan ke smartphone Samsung tahun depan.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Kenapa Samsung meluncurkan Galaxy Ring? Meskipun raksasa teknologi tersebut telah memberikan bocoran singkat mengenai hal ini dua kali sebelumnya, namun ia belum sepenuhnya terungkap dengan semua spesifikasi dan fiturnya.
Industri pun sudah sejak lama mencari alternatif dari Lithium-ion yang mudah panas dan juga memiliki beberapa risiko lain. Akhirnya, graphene menjadi jawaban setelah berbagai potensi yang dimiliki zat tersebut menjadi perhatian banyak pihak.
Untuk mengenali graphene lebih lanjut, berikut ulasan kelebihan graphene dalam konteks baterai.
Kelebihan Baterai Graphene
Graphene disebut dapat memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada Lithium-ion. Bahkan, kapasitas baterai graphene bisa naik hingga 45 persen ketimbang Lithium-ion. Hal ini membuat baterai smartphone bisa mencapai kapasitas 6.000mAh.
Phone Arena juga menyebut bahwa waktu pengecasan baterai graphene memakan waktu 5x lebih cepat ketimbang Lithium-ion. Gambarannya, pengisian daya satu jam di baterai Lithium-ion hanya memakan waktu 12 menit saja di graphene. Hal ini membuat baterai graphene juga tak akan mudah turun kualitasnya.
Tak hanya itu, baterai graphene juga lebih murah dan juga lebih ramah lingkungan ketimbang Lithium-ion yang ada sekarang.
Baca juga:
iPhone XR dan harapan Apple kepada gadget 'gandengan'
Huawei Mate 20 Series lahirkan kembali genre
Lama berkiprah di negara berkembang, Oppo mulai masuki pasar Barat
Deretan fitur inovatif dari Huawei Mate 20 Pro, smartphone paling canggih dari Huawei
Ini smartphone tertipis di dunia asal Jepang
Xiaomi Mi Mix 3 calon pionir ponsel RAM 10GB dan jaringan 5G!
Prioritaskan privasi, Google Pixel 3 jadi smartphone yang miliki prosesor keamanan