Samsung Galaxy S8 dan S8+: flagship dengan layar 'tak terbatas'
Samsung Galaxy S8 dan S8+: flagship dengan layar 'tak terbatas'. Setelah berbulan-bulan masyarakat diterpa dengan rumor dan spekulasi, akhirnya flagship terbaru Samsung yakni Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ resmi diumumkan. Ini adalah lompatan besar dari Samsung untuk menghadirkan pebaharuan di ranah flagship.
Setelah berbulan-bulan masyarakat diterpa dengan rumor dan spekulasi, akhirnya flagship terbaru Samsung yakni Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ resmi diumumkan. Ini adalah lompatan besar dari Samsung untuk menghadirkan pembaharuan di ranah smartphone flagship.
Tak bisa dipungkiri, aspek paling menonjol dari Samsung Galaxy S8 adalah 'wajah' barunya yang mengusung layar hampir tanpa bezel. Hal ini merupakan tren terbaru di dunia smartphone flagship. Di samping aspek tersebut, ada banyak sekali fitur inovatif baru yang muncul di Galaxy S8 dan Galaxy S8+.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Bagaimana cara Samsung Galaxy AI membantu dalam meningkatkan komunikasi dan produktivitas? Samsung Galaxy AI menawarkan fitur yang mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas. Salah satu fitur utamanya adalah terjemahan panggilan real-time yang menghilangkan hambatan bahasa dalam percakapan telepon. Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Instagram. Selain itu, Galaxy AI menyediakan mode penerjemah untuk interaksi tatap muka, mentranskripsikan percakapan secara real-time.
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
Mari kita ulas satu per satu.
Spesifikasi
Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ mengusung layar berpanel Super AMOLED masing-masing berukuran 5.8 inci dan 6.2 inci, beresolusi Quad HD Plus atau 2960x1440. Galaxy S8 dan Galaxy S8+ dimotori oleh chipset Qualcomm Snapdragon 835 (untuk wilayah AS) atau Exynos 8895 (selain AS), dipadu dengan RAM 4GB dan storage 64GB. Kapasitas baterai 3.000mAh untuk Galaxy S8 serta 3.500mAh untuk Galaxy S8+.
Yang jadi fitur spesial dari Galaxy S8 dan Galaxy S8+ adalah sertifikasi IP68 yang menjadikan perangkat ini anti air, fitur pengisian daya nirkabel, serta aplikasi asisten virtual Bixby.
Desain
Dari nampak luarnya, Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ nampak lebih besar dan ramping. Dari bodinya saja, Galaxy S8 dan Galaxy S8+ akan punya kesan lebih 'tinggi' karena aspek rasio layar yang memang memanjang, yakni 18,5:9.
Galaxy S8 dan Galaxy S8+ pun kembali inovatif dengan adanya lengkungan layar, melanjutkan inovasi ini sejak Galaxy S6 Edge, S7 Edge dan Note 7. Bedanya, kedua varian Galaxy S8 dan Galaxy S8+ mendapat fitur lengkungan serupa. hal ini merupakan lompatan desain yang luar biasa karena lengkungan yang makin tereduksi membuat desain makin memanjakan mata.
Untuk layar, Samsung menyebut aspek layar dari Galaxy S8 dan Galaxy S8+ sebagai "Infinity Display", terlihat dari minimnya bezel dan dominasi layar yang hampir sepenuhnya di bagian depan perangkat. Samsung mengusung panel layar Super AMOLED yang merupakan teknologi milik Samsung sendiri, dengan resolusi yang masih belum lazim digunakan di smartphone lain yakni 2960x1440.
Dikarenakan layar yang memenuhi bagian depan perangkat, tombol home pun kini menghilang, digantikan adanya tombol on-screen. Hal ini tentu makin mempercantik tampilan Samsung yang sempat ikonik dengan adanya tombol home secara fisik. Di tombol on-screen ini, terdapat haptic feedback engine, yang akan terasa 'clicky' ketika disentuh.
Pada bezel bagian atas, tersemat berbagai sensor, mulai dari yang lazim ada di tiap smartphone seperti proximity sensor dan kamera depan, serta yang telah lama dirumorkan yakni iris scanner yang 'diwariskan' dari Samsung Galaxy Note 7. Karena banyak sekali sensor di bagian bezel atasnya, Samsung memutuskan untuk membuat semua varian dengan warna apapun, bagian depannya selalu berwarna hitam.
Di bagian belakang, tak ada banyak perubahan kecuali ditempatkannya fingerprint scanner di bagian belakang, tepat di sebelah kamera. Bagian belakang dari Galaxy S8 dan Galaxy S8+ mengusung bahan kaca bertekstur yang mendukung penggunaan charger nirkabel.
Untuk bagian samping perangkat, terdapat satu tombol baru di bagian kiri tepat di bawah tombol volume. ini adalah tombol khusus untuk Bixby, aplikasi asisten baru dari Samsung. Di bagian bawahnya terdapat headphone jack dan speaker mono.
Dapur pacu
Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ mengusung dua chipset untuk flagship ini, yakni Qualcomm snapdragon 835 untuk pasar Amerika Serikat, serta Samsung Exynos 8895 untuk seluruh dunia. Perbedaan nilai benchmark tentu jadi isu kedua chipset ini, namun kedua chipset ini seharusnya memiliki tenaga yang setara.
Snapdragon 835 sendiri mengusung 10-nanometer desain yang menjanjikan efisiensi baterai yang lebih baik dari sebelumnya. Hal ini membuat Samsung berani untuk tak meletakkan baterai yang terlalu besar: 3.000mAh untuk Galaxy S8 serta 3.500mAh untuk Galaxy S8+.
Seperti pada generasi sebelumnya, Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ mengusung RAM 4GB, dipadu dengan storage 64GB.
Kamera
Aspek kamera mungkin adalah aspek yang tidak mendapat perubahan tertentu dari apa yang ditawarkan generasi flagship Samsung sebelumnya. Galaxy S8 dan Galaxy S8+ tetap mengusung kamera belakang sebesar 12MP dengan bukaan f/1.7. Samsung mengklaim bahwa kemampuan memproses gambar di kamera Galaxy S8 dan Galaxy S8+ mengalami peningkatan.
Meski demikian, kamera ini masih mengusung teknologi Dual Pixel yang membuat autofokus jadi makin cepat dan presisi.
Kamera depan sedikit mengalami perubahan, dengan meningkatnya sensor dari 5MP ke 8MP. Selain itu telah ditambahkan juga fitur face-detection autofocus.
Samsung sendiri menjanjikan software yang lebih baik untuk segi kamera, dengan built-in HDR mode yang membuat performa low-light makin baik.
Laman antarmuka
Dulu Samsung cukup dibenci karena laman antarmuka atau UI yang bernama TouchWiz, yang mengusung desain kurang menarik dan banyak bloatware. Namun pengembangan baru dari UI milik Samsung di Galaxy S8 dan Galaxy S8+ ternyata telah mengubah total semua itu. Terlebih lagi, telah diusung nama baru yakni Samsung Experience.
UI ini berbasis Android 7.0 Nougat, yang menawarkan ikonografi yang lebih baik, dikombinasikan dengan desain UI yang juga makin baik.
Bixby
Seperti yang sudah lama dirumorkan, Bixby adalah aplikasi asisten virtual yang akan jadi pesaing Google Assistant dan Siri. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, terdapat tombol khusus yang didedikasikan untuk aplikasi ini. Yang jadi masalah adalah, fungsi dari Bixby masih terbatas, dan Samsung menjanjikan akan mengembangkan kemampuannya dalam waktu dekat.
Bixby akan memiliki kemampuan dasar seperti kemampuan menjawab pertanyaan, membuat jadwal, janji, dan pemesanan. Selain itu juga akan ada fitur canggih seperti pengenalan produk serta penerjemahan berbasis real-time kamera. Semua perintah akan bisa dilakukan lewat perintah suara.
Menarik?
Baca juga:
LG: Smartphone Wide Angle Selfie akan Populer di Indonesia
Pilih kamera depan mana, megapiksel gede atau wide angle?
Smartphone selfie wide angle LG K10 2017 dibanderol Rp 2,75 Juta
Akhirnya, Samsung akan jual refurbished Samsung Galaxy Note 7
OPPO gelar penjualan perdana F3 plus serentak di 26 kota
Smartphone selfie LG K10 diluncurkan Rabu ini
Super aman, ini 4 Prediksi kuat rilisnya Samsung Galaxy Note 8!