SDM masih jadi isu penting sektor teknologi informasi
SDM masih jadi isu penting sektor teknologi informasi. Indonesia berharap pada tahun 2020 bisa menjadi negara digital terbesar di Asia Tenggara. Untuk menggapai cita-cita itu, ada banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya penguatan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Indonesia berharap pada tahun 2020 bisa menjadi negara digital terbesar di Asia Tenggara. Untuk menggapai cita-cita itu, ada banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya penguatan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Isu yang paling kental soal ini adalah kekurangan SDM. Dari tahun ke tahun, persoalan ini masih menjadi isu yang seksi bagi para pegiat teknologi informasi.
Menurut Sekretaris Jenderal Perkumpulan Chief Information Officer Indonesia (iCIO Community), Ongki Kurniawan, hal ini terjadi lantaran massifnya perusahaan-perusahaan berbasis teknologi hadir yang tentunya membutuhkan SDM handal di bidangnya. Apalagi ditambah dengan munculnya era transformasi digital.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
“Kita sedang menghadapi era baru transformasi digital. Tak hanya perusahaan rintisan teknologi saja, melainkan pula perusahaan-perusahaan konvensional kini membutuhkan orang-orang yang ahli dalam bidang digital strategy,” kata Ongki saat ditemui di acara iCIO Community di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Selasa (10/5).
“Sehingga, saat kebutuhan akan SDM besar, namun supply masih kurang. Maka sekarang agak terbatas, itu memang wajar,” tambahnya.
Meski begitu, bukan berarti kekurangan SDM ini menjadikan para pegiat teknologi informasi ini hanya berpangku tangan. Segala daya dan upaya mesti dikerahkan untuk mengantisipasi krisis SDM di bidang ini. Misalnya saja, kata Ongki, saat ini perusahaan-perusahaan yang membutuhkan SDM handal, bisa mencari talenta jempolan tak hanya yang berada di wilayah Jakarta.
“Kita mungkin belum mencoba untuk mencari-cari di daerah yang memiliki potensi besar. Bisa jadi itu di luar Jakarta atau di luar Jawa. Bisa jadi juga, bukan di top 5 universities tapi di luar itu,” ungkap dia.
Ongki menyontohkan di luar Jakarta, seperti Yogyakarta dan Malang. Kedua kota ini, kini tengah menjadi buah bibir di kalangan pegiat teknologi informasi. Pasalnya, banyak bermunculan talenta-talenta mumpuni yang berasal dari kedua kota tersebut. Dia menyebutkan pendiri sekaligus CEO KapanLagi Network, Steve Christian yang berasal dari Malang.
“Selain itu, saat CEO Facebook Mark Zuckerberg datang ke Indonesia, dia mengunjungi Yogyakarta. Jadi ini cukup menarik dan semestinya kita perlu pelajari kenapa wilayah tersebut tumbuh subur dengan talenta bagus,” ucapnya.
Baca juga:
Perusahaan e-commerce dan logistik ini incar UKM go international
Menkominfo: E-Commerce harus manfaatkan potensi digital Indonesia
Pemprov DKI gandeng Tokopedia pasarkan hasil UMKM Jakarta
Go-Jek serap pengangguran tingkat SMA
Go-Jek dapat pendanaan 1,2 milyar Dollar dari raksasa China
Startup Digital itu ajang bikin solusi, bukan investasi!
TrueMoney ungkapkan peningkatan transaksi hingga 70 persen