Sering gunakan Facebook bisa hilangkan rasa kesepian?
Sebuah penelitian menunjukkan jika Facebook berjasa dalam menghilangkan rasa kesepian.
Jika dulu orang menumpahkan perasaannya melalui diary atau catatan harian, kini peran tersebut digantikan oleh Facebook. Seperti yang telah dibuktikan oleh sebuah penelitian baru-baru ini, ternyata memposting status di Facebook bisa menghilangkan perasaan sendirian.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (8/1), penelitian yang dilakukan oleh Universitat Berlin terhadap 100 siswa University of Arizona. Selama seminggu, para sukarelawan ini dibagi menjadi dua kelompok dengan diberikan perlakuan yang berbeda.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Siapa saja yang membuat Facebook? Facebook adalah platform media sosial online asal Amerika dan layanan jejaring sosial yang merupakan bagian dari perusahaan Meta Platforms. Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keempatnya adalah mahasiswa di Harvard University.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Kapan Facebook pertama kali diluncurkan? Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Facebook merupakan salah satu jenis media sosial yang sangat populer dan banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada tahun 2004, platform ini telah menjadi pusat interaksi online bagi jutaan orang.
Sebelum penelitian ini dilakukan, setiap sukarelawan diminta untuk mengisi sebuah formulir yang mengukur sejauh mana tingkat kesehatan mental dan kesejahteraan mereka. Kemudian, dari hasil ini, dibentuklah dua kelompok berbeda.
Kelompok pertama diminta untuk memposting perasaan mereka lebih sering dari yang biasa mereka lakukan selama seminggu. sementara untuk kelompok satunya lagi, diminta untuk tetap menjaga intensitasnya dalam memposting status di Facebook.
Hasilnya, meskipun tidak membuat mereka yang ceria menjadi lebih ceria ataupun yang sedih menjadi lebih sedih lagi, ada satu perubahan yang dialami oleh para sukarelawan. Perubahan itu adalah perasaan mereka yang tidak merasa sendirian lagi setelah mencurahkan isi hatinya di Facebook. Hal ini berlaku baik bagi mereka yang postingnya mendapatkan balasan dan like dari pengguna lain ataupun mereka yang tidak sama sekali.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa dengan memposting secara berkala di Facebook, seseorang dapat menghilangkan kesepian meskipun orang tersebut jarang bersosialisasi.
Pernyataan ini juga dibenarkan oleh beberapa peneliti. Menurut mereka, memposting di Facebook tak ubahnya seperti memakan camilan. "Sama seperti kudapan yang dapat menunda rasa lapar, memposting di Facebook juga dapat mengatasi kebutuhan interaksi sosial yang 'sebenarnya'," tulis para peneliti di Jurnal Social Psychological and Personality Science.
(mdk/nvl)