Shopee gelar roadshow edukasi bisnis online
Shopee gelar roadshow edukasi bisnis online. Shopee, perusahaan e-commerce kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung dan memberikan edukasi kepada pengusaha lokal di Indonesia melalui kelanjutan dari program Roadshow Kampus Shopee
Shopee, perusahaan e-commerce kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung dan memberikan edukasi kepada pengusaha lokal di Indonesia melalui kelanjutan dari program Roadshow Kampus Shopee, dengan memberikan edukasi bisnis dan sesi berbagi informasi.
Menurut Monica Vionna, Marketing Manager Shopee Indonesia, pada tahun 2016 program ini telah menjangkau sekitar 30.000 pengusaha lokal di 13 kota Indonesia, dimana jumlah ini meningkat sekitar 15 kali dibanding tahun 2016, dan akan memperluas jangkauannya ke lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
“Pertama kali didirikan, dulu baru Jabodetabek. Di 2017, menjangkau 30 ribu dan 13 kota di seluruh kota Indonesia. Dan, sekarang menyasar sampai lebih dari 30 kota," ungkap Monica di Jakarta, Selasa (16/1).
Sementara itu, Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), Kementerian Perindustrian juga mengatakan, selama ini, salah satu kendala utama yang dialami oleh para pelaku Industri Kecil dan Menengah adalah bagaimana mengembangkan bisnis mereka. Namun, kehadiran e-commerce di Indonesia telah membuka peluang untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja Industri Kecil dan Menengah.
“Karena kini mereka dapat lebih mudah memasarkan produk mereka melalui online platform. Oleh karena itu, kami menyambut positif inisiatif Shopee yang memberikan edukasi bagi para pengusaha lokal di Indonesia melalui program Kampus Shopee 2018. Kedepannya, kami berharap program edukasi Shopee dapat membantu pemerintah untuk mendorong percepatan industri digital ekonomi karena semakin banyak pengusaha lokal yang go online,” terang dia.
Roadshow Kampus Shopee 2018 akan dikemas dalam kurikulum yang lebih menarik dan komprehensif yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para penjual. Shopee kini akan menyediakan beberapa tingkatan kelas bagi para penjual yang tergabung dalam komunitas Kampus Shopee, mulai dari Beginner Class hingga Intermediate Class.
Dalam kelas-kelas tersebut, para peserta akan mempelajari beberapa topik edukasi mulai dari pengenalan aplikasi dan fitur Shopee, hingga bagaimana mengoperasikan bisnis online dengan cara yang lebih baik, termasuk membuat data produk, Operasional, Penjualan, Topik Keuangan, dan lain-lain.
Baca juga:
7 Isu road map e-commerce masih dalam pembahasan mendalam
Bukalapak: Unicorn sekadar milestone
Bukalapak siapkan pusat riset di Kota Kembang
Soal pajak e-commerce, pemerintah lakukan penyelarasan data digital
Bahas e-commerce RI, Wapres JK adakan rapat tertutup dengan Menko Darmin
Bukalapak capai usia sewindu, rayakan dengan hadirkan 1000 UKM terbaik
Bos Bukalapak klaim 60 persen produk di situsnya hasil anak negeri