SiCepat Ekspres sebut pertumbuhan bisnisnya melejit tahun 2017
SiCepat Ekspres sebut pertumbuhan bisnisnya melejit tahun 2017. Perusahaan e-commerce kini mulai bermunculan. Menjadikan ekosistem pendukungnya pun makin bergeliat. Misalnya saja untuk sektor logistik. Sektor ini menjadi seksi karena pelan-pelan perilaku masyarakat cenderung menyukai belanja online.
Perusahaan e-commerce kini mulai bermunculan. Menjadikan ekosistem pendukungnya pun makin bergeliat. Misalnya saja untuk sektor logistik. Sektor ini menjadi seksi karena pelan-pelan perilaku masyarakat cenderung menyukai belanja online. SiCepat Ekspres salah satu perusahaan logistik mengakui berkah dari tren belanja online ini.
Menurut Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati, pertumbuhan revenue perusahaan yang dipimpinnya itu telah mencapai 177 persen di tahun 2017. Sementara untuk jangkauan wilayahnya kini telah mencapai 12 kota dan itu direncanakan akan terus berkembang di tahun 2018 ini.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
“Total saat ini ada 12 kota, di antaranya di Jabodetabek, Bandung, Jogja, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Batam, dan Medan,” ujarnya saat acara ulang tahun ke-4 SiCepat Ekspres di Jakarta, Rabu (21/2).
“Tetapi untuk saat ini, yang difokuskan wilayah Jabodetabek. Karena online shop dan buyernya rata-rata masih ada di Jabodetabek,” tambah dia.
Wiwin mengatakan, SiCepat Ekspres memiliki perbedaan dengan perusahaan ekspedisi lainnya. Mereka mengklaim hanya memberikan layanan pengiriman barang e-commerce dan tidak bermain untuk bisnis logistik lainnya. Menurutnya, dengan cara seperti itu akan menjadikan SiCepat Ekspres lebih fokus.
“Kita maunya fokus di bisnis e-commerce. Karena agar pelayanan berbeda dengan yang lain,” jelas dia.
Meski begitu, karena hanya fokus untuk bisnis e-commerce, ia pun mengakui jika pangsa pasarnya masih kalah dibandingkan dengan kompetitor lain. Diperkirakan masih di bawah 5 persen. Tetapi, ia meyakini angka pangsa pasarnya akan merangkak naik seiring dengan peningkatan dari strategi yang dilakukan. Dia menargetkan bisa naik menjadi 10 persen.
“5 tahun ke depan kita berharap bisa menjadi nomor 2 terbesar ekspedisi untuk e-commerce,” terangnya.
Baca juga:
Hari Valentine, merchant Tokopedia kebanjiran order
500 unit OPPO A83 ludes terjual di JD.ID
Ini saran asosiasi agar e-commerce Indonesia tidak dikuasai produk asing
Pengusaha bagikan tips agar toko ritel tak lagi berguguran
Dorong produk lokal di e-commerce, Kadin minta pajak UMKM dibebaskan
Dikuasai produk asing, Mendag wajibkan e-commerce jual produk lokal
Pengusaha minta pemerintah adil dalam menerapkan pajak e-commerce