Sistem CAT untuk pendaftaran PNS online terkendala sosialisasi
Ternyata para pelamar untuk PNS, masih banyak yang belum paham betul penggunaan sistem CAT tersebut.
Walaupun bagus dan dapat digunakan sebagai sarana untuk memangkas korupsi dan nepotisme, sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan dalam pendaftaran Pegawai Negeri Sipil (PNS)online terkendala sosialisasi.
Penerimaan dengan sistem CAT diakui lebih transparan, akuntabel, jujur dan tanpa biaya. Hal itu juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang kental dengan namanya nepotisme dan korupsi terselubung.
Sayangnya, penerapan dan penggunaan sistem CAT ini masih perlu sosialisasi lebih lanjut dan simulasi dalam penerapannya sebelum benar-benar digulirkan ke publik. Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh para pelamar dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Penggunaan sistem online atau sistem Computer Assisted Test (CAT) pada dasarnya sudah bagus dalam menghilangkan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) namun kurang sosialisasi," kata Septia (30), salah seorang pelamar CPNS di Palangka Raya, seperti yang dilansir oleh Antara, Minggu (24/08).
Akibat minimnya sosialisasi, katanya, menimbulkan pertanyaan dan kebingungan para pelamar CPNS 2014 terutama mereka yang belum mahir dalam menggunakan komputer dan sistem online.
"Hingga saat ini tidak ada sosialisasi maupun simulasi penggunaan sistem CAT di Kalteng. Saya dan teman lainnya masih belum paham betul penggunaan sistem itu," kata ibu satu orang anak itu.
Dia mengungkapkan bahwa BKD Provinsi Kalteng juga terkesan tertutup apabila pelamar maupun masyarakat ingin mencari tahu informasi seputar penggunaan sistem CAT hingga formasi apa saja yang akan diterima dalam seleksi CPNS.