Skype sebut Facebook dan Twitter perusak generasi manusia?
Karena dengan hadirnya Facebook dan Twitter, membuat banyak orang hilang sisi humanitynya, menurut Skype dalam iklannya.
Disadari atau tidak, teknologi saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia. Teknologi tidak hanya mengubah pola pikir manusia saja, namun juga mengikis sisi kemanusiaannya secara perlahan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hadirnya internet yang menawarkan banyak hal untuk dilihat, dibaca, sekaligus dipelajari oleh manusia.
Chris Matyszczyk, CNET Blog Network Author, menulis di CNet.com, "Saat ini, teknologi telah sedikit demi sedikit mengendalikan hidup manusia. Lihat saja, ketika sedang makan siang atau sedang melakukan aktifitas, banyak penggila teknologi yang terus-menerus perkembangan terkini dengan menggunakan handset atau perangkat elektronik lain yang terhubung dengan internet".
Nampaknya hal tersebut terbaca oleh pengembang Skype. Mereka merancang suatu ad campaign atau iklan yang berfungsi untuk mengkampanyekan sesuatu dengan tema 'kembali menjadi manusia'. Dalam satu tulisan kampanyenya, Skype juga menyindir Facebook dan Twitter. Apa hubungan Skype dengan Facebook atau Twitter? Apakah perusahaan milik Microsoft tersebut ingin memulai peperangan dengan Facebook dan Twitter?
Ternyata, Skype mempunyai alasan mengapa mereka menyebutkan Facebook dan Twitter dalam kampanyenya. Sudah banyak yang mengetahui bahwa Facebook dan Twitter adalah jejaring sosial yang memiliki pengguna tertinggi di dunia saat ini. Banyak pengguna Facebook dan Twitter yang enggan berinteraksi dengan orang lain secara nyata dan sibuk melakukan banyak aktifitas menggunakan dua jejaring sosial tersebut.
Dalam iklannya yang lain, Skype juga menuliskan, "Manusia itu diciptakan untuk melihat, mendengar, dan merasakan". Skype mencoba untuk mengajak orang-orang yang selama ini disibukkan dengan mengupdate status, saling balas membalas komentar di Twitter, dan melakukan aktifitas lain dengan menggunakan internet, untuk kembali berinteraksi dengan manusia dan dunia sekitarnya.
Kampanye dalam bentuk iklan tersebut telah dilakukan Skype sejak 02 April kemarin, dan mereka berharap iklan ini juga dapat 'menjelajah' Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Skype menempelkan iklan mereka tersebut di angkutan-angkutan umum dan di tempat yang banyak dilewati orang, seperti di bandara. Namun, setelah menyindir Facebook dan Twitter dalam iklannya tersebut, ternyata Skype masih menggunakan jasa layanan dua situs jejaring sosial tersebut. Skype bekerja sama dengan Facebook dalam hal VideoCall dan juga mempromosikan kampanyenya melalui Twitter dengan hashtag #TimeForSkype.
Apabila dipikir secara logika, walaupun terhubung dengan manusia lainnya melalui video, chat, atau suara, namun Skype, Facebook, dan Twitter, adalah virtual platform yang sama-sama menggunakan jasa internet untuk menjalankan mesin mereka. Trus, kalau memang masih dalam satu kategori, mengapa Skype terkesan seperti menyerang Facebook dan Twitter? Atau hanya strategi pasar Skype saja? Punya opini?