Lagi, Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Lagi, Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024
Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024
Perusahaan media sosial asal Amerika Serikat (AS), Snap akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pegawainya.
Tak kurang dari 10 persen atau 500 tenaga kerja akan mengakhiri masa kerjanya di awal tahun 2024.
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
“Kami mengatur ulang tim kami untuk mengurangi hierarki dan mendorong kolaborasi tatap muka. Kami fokus untuk mendukung anggota tim kami,” kata juru bicara Snap dalam keterangan resmi, dikutip dari CNBC International, Selasa (6/2).
Dilaporkan, Snap telah melakukan beberapa kali PHK sejak tahun 2022.
Terakhir pada bulan November 2023 ketika perusahaan tersebut memangkas sejumlah kecil karyawan bagian produk.
merdeka.com
Snap memperkirakan akan dikenakan biaya mulai dari USD55 juta hingga USD75 juta, menurut pengajuan peraturan AS.
PHK besar-besaran terakhir yang dilakukan perusahaan terjadi pada Agustus 2022.
Ketika perusahaan tersebut memberhentikan 20 persen stafnya dan merestrukturisasi lini bisnisnya.
Di AS, platform media sosial merupakan perusahaan teknologi terbaru yang terus melakukan PHK pada tahun 2024.
Hampir 24.000 pekerja teknologi di AS terkena PHK pada bulan Januari 2024.
Bulan ini, perusahaan keamanan siber dan identitas Okta dan Zoom juga memberhentikan stafnya.
CEO Snap Evan Spiegel bersaksi di hadapan Komite Kehakiman Senat pekan lalu, salah satu dari beberapa eksekutif media sosial yang menghadapi pengawasan ketat atas dampak yang disebabkan platform mereka terhadap generasi muda.