Smartfren bakal genjot layanan digital services di tahun depan
Dengan penerapan 4G LTE, operator selular berbondong-bondong untuk menggenjot pendapatan dari layanan digital services
Meskipun baru-baru ini layanan digital digaungkan oleh seluruh operator selular, namun kontribusi pendapatan dari layanan digital services terhadap total revenue perusahaan cenderung masih kecil.
Oleh sebab itu, dengan penerapan 4G LTE, operator selular berbondong-bondong untuk menggenjot pendapatan dari layanan digital services tersebut.
-
Kenapa Smartfren meluncurkan eSIM Kuota S? Astiyanto Tri Muktiwibowo, Head of Products Smartfren mengatakan, pihaknya terus berinovasi memberikan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. ”Seiring dengan semakin banyaknya perangkat genggam yang dapat menggunakan eSIM, Smartfren juga memberikan pilihan eSIM dan paket data dengan harga semakin kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati teknologi ini,” kata Astiyanto dalam keterangannya, Jumat (12/7).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
-
Bagaimana teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI meningkatkan pengalaman internet pengguna Smartfren? Hal ini bisa terjadi lantaran teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
-
Siapa yang mendukung merger XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Menurut SVP Digital Services Smartfren, Revie Sylviana, mengakui jika kontribusi layanan digital services terhadap total pendapatan perusahaan masih sedikit, di bawah 5 persen.
"Kalau di kami layanan digital services masih kecil. Tahun ini kontribusi digital services terhadap total pendapatan sekitar 3 persen," ujar Revie saat ditemui Merdeka.com di Jakarta, Selasa (22/12).
Dia melanjutkan, untuk tahun 2015 ini, layanan digital services masih didominasi oleh layanan mobile entertainment seperti application store dan smart music.
"Masih yang paling banyak itu layanan mobile entertainment seperti application store sama layanan smart music," kata Dia.
Di tahun 2016, pihaknya akan menggenjot pendapatan digital services dengan menitikberatkan pada layanan mobile advertising, Machine to Machine (M2M), layanan video, musik, dan smart home solutions.
"Jadi kita targetkan kontribusi digital services terhadap total pendapatan pada tahun depan 5 persen," tuturnya.
Baca juga:
4G digelar, iShow masuk pasar Indonesia
Persaingan di ranah 4G LTE bakal makin sengit
Jelang akhir tahun 2015 IndiHome genggam sejuta pelanggan
Literasi internet paling perlu masuk sekolah
Gerah atas pernyataan Donald Trump, netizen bikin petisi online