Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
Sebelumnya, pada hari Jumat (3/5), Kominfo telah menerima kunjungan dari CEO PT XL Axiata, Dian Siswarini, dan rombongannya di kantor Kominfo.

Budi mengatakan bahwa pertemuan tersebut, salah satunya, memang membahas soal rencana merger yang akan dilakukan kedua operator seluler tersebut.
“Saya sudah bilang, ‘kami mendukung. Soal yang lain-lain, komersialnya, silakan kalian omongin sendiri,”
jelas Budi saat ditemui di Tapos, Depok pada peresmian Indonesia Digital Test House, Selasa (7/5).
Ia mengungkapkan bahwa Kominfo tidak akan ikut campur mengenai urusan bisnis ke bisnis (B2B) dalam upaya merger tersebut.
Budi menyatakan bahwa XL Axiata memang membuka diri terhadap rencana merger ini.
Pasalnya, pihak XL Axiata menyadari bahwa persaingan di industri seluler akan berat jika mereka berdiri sendiri dan tidak melakukan merger.

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Kominfo juga pernah mengatakan bahwa merger tersebut diharapkan terjadi secepatnya. Menurut Budi, dengan adanya merger antara XL dan Smartfren, ekosistem telekomunikasi di Indonesia dapat menjadi sehat.
“Sudah bagus, tiga operator ini sehat. Dan saya minta jangan ada perang harga supaya industrinya sehat, investasinya berkelanjutan, perusahaannya lebih bagus, dan ujungnya, kan, ke pelayanan, ke masyarakat,”
ungkap Budi saat ditemui di kantor Kominfo, Selasa (30/4).
Jika terjadi merger, maka nantinya hanya akan terdapat tiga operator seluler di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata/Smartfren.
Dengan jumlah operator seluler yang makin menyusut, Budi berharap bahwa pelayanan internet kepada masyarakat luas dapat menjadi lebih baik.