Smartfren pikir-pikir ikut proyek uji coba balon internet
Tidak tertutup kemungkinan Smartfren bakal menggunakan teknologi internet Google itu
Tiga operator selular Telkomsel, XL, dan Indosat, baru saja melakukan kerja sama untuk uji coba penggunaan balon internet Google. Rencananya, balon internet Google akan dilakukan uji coba pada awal tahun 2016.
Ketika hal ini ditanyakan kepada pihak Smartfren, Head of Smartphone Device Smartfren, Sukaca Purwokardjono, mengatakan belum terpikirkan untuk melakukan hal yang serupa dengan tiga operator selular tersebut.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
-
Siapa yang mendukung merger XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
-
Mengapa XL Axiata tertarik untuk merger dengan Smartfren? Pasalnya, pihak XL Axiata menyadari bahwa persaingan di industri seluler akan berat jika mereka berdiri sendiri dan tidak melakukan merger.
"Belum tahu minat atau tidaknya, karena sumber informasi yang kami terima masih sedikit tentang teknologi tersebut," ujarnya di Jakarta, Senin (02/11).
Sukaca pun berujar tidak tertutup kemungkinan Smartfren akan mengikuti jejak tiga operator selular tersebut dengan menggunakan spektrum di frekuensi 850 MHz.
"Ya memang, tapi kami belum bisa baca bagaimana nantinya. namun, tidak tutup kemungkinan kami bakal dengan Google. Saya rasa perlu ketemu dahulu untuk bisa tahu bisnis modelnya," katanya.
Proyek ujicoba balon internet Google yang dilakukan oleh ketiga operator selular tersebut juga mendapat dukungan oleh pemerintah.
Baca juga:
Smartfren luncurkan paket data internet baru tanpa batas kuota
Luncurkan 'Pita Pink', Indosat dukung gaya hidup sehat anti kanker
Komersialisasi balon internet Google, operator telko masih berpikir
Balon internet Google pakai frekuensi 900 MHz milik 3 operator telko
3 Operator telko sah lakukan proyek uji coba balon internet Google