Smartphone ketinggalan di rumah? Tak masalah dengan Apple Watch ini
Aplikasi untuk Apple Watch ini memungkinkan penggunanya bisa benar-benar meninggalkan smartphone di rumah
Smartwatch kini memang semakin canggih. Pengguna bisa memantau banyak kegiatan hanya dengan jam tangan yang dihubungkan pada smartphone. Banyak aplikasi juga yang kini otomatis bisa digunakan melalui smartwatch.
Jika biasanya smartphone harus dibawa ketika bepergian agar terhubung dengan smartwatch, kini RunKeeper mempunyai solusi ampuh. Seperti dilansir dari Uber Gizmo, RunKeeper menawarkan sebuah aplikasi untuk Apple Watch yang memungkinkan penggunanya bisa benar-benar meninggalkan smartphone di rumah.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Kenapa smartwatch penting bagi pelari? Terjadinya peningkatan kesadaran akan pentingnya lari memicu kebutuhan baru akan teknologi yang dapat memaksimalkan potensi manfaat berlari. Dalam hal ini, smartwatch memainkan peran penting karena terdapat beberapa fitur yang memudahkan para pelari mendapatkan info tentang heart rate, jumlah step, jarak, dan berbagai fitur menarik lainnya dalam mengoptimalkan performa pelari.
-
Bagaimana Apple memenuhi persyaratan untuk masuk ke pasar Indonesia? Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia. Dengan memenuhi peraturan milik Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh perusahaan asing lain, Usman mengira bahwa pemerintah telah memberikan akses yang setara kepada semua perusahaan, termasuk kepada perusahaan Starlink yang juga akan masuk ke pasar retail Indonesia.
Apple Watch memang tidak memiliki GPS, sehingga aplikasinya masih membutuhkan smartphone untuk di bawa bersamaan. Yang ajaib, aplikasi ini bukan berarti memberikan teknologi GPS pada smartwatch, namun mereka mengombinasi Wifi dan penggunaan co-prosesor M8 yang ada di Apple Watch.
Perusahaan juga menyatakan bahwa akurasi antara smartphone dengan Apple Watch sangat tergantung pada lokasi dan lingkungan. Hal ini juga akan terus diperbaiki, sehingga lebih akurat dari waktu ke waktu ketika kita sering menggunakannya.
Ya, aplikasi ini memang belum memastikan seberapa akurat sistem baru ini, tetapi jika Anda lebih suka tidak membawa smartphone ke mana-mana, maka mungkin aplikasi ini cocok. Bahkan jika kurang akurat, Anda masih bisa menggunakan smartwatch untuk mengetahui detak jantung, waktu, jarak, kesehatan, dan masih banyak lagi.
(mdk/lar)