Smartphone termurah sejagat muncul lagi di India, cuma Rp 20 ribuan!
Spesifikasi smartphone ini juga tak jelek-jelek amat
Tahun lalu, publik dikejutkan dengan kemunculan sebuah smartphone super murah bernama Freedom 251 yang dijual di India. Smartphone yang ujung-ujungnya menuai kontroversi itu hanya Rp 50 ribuan.
Tidak kapok, tahun ini kembali muncul smartphone yang murahnya bikin geleng-geleng kepala, yakni Namotel Acche Din. Harga dari smartphone ini hanya Rs 99 atau Rp 20.500 saja!
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana penggunaan smartphone saat berjalan dapat memengaruhi mood kita? Tidak hanya berdampak pada postur tubuh, penggunaan ponsel saat berjalan juga dapat memengaruhi mood kita. Penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking, seperti berjalan sambil menggunakan ponsel, dapat meningkatkan tingkat stres seseorang. Bahkan, semakin banyak orang menggunakan ponsel saat berjalan, semakin tinggi tingkat hormon stres, seperti kortisol, yang diproduksi dalam tubuh mereka.
Seperti yang dilansir oleh Techworm (21/05), Namotel, perusahaan asal Bengaluru, yang menjual smartphone tersebut membuka pembelian secara online mulai dari 17-25 Mei. Namun saat merdeka.com mencoba mengunjungi situs namotel.com, situs itu tidak bisa diakses dan terpampang tulisan "Kami telah menutup pemesanan saat ini".
Lebih lanjut, berdasarkan rilis pers yang diterima Techworm dari Namotel secara langsung, harga asli dari smartphone Acche Din sebenarnya adalah Rp 600 ribuan. Belum jelas mengapa pihak Namotel memangkas harga smartphone itu sampai Rp 20 ribuan. Dan hal itu yang membuat banyak pihak curiga bila Namotel bakal bermasalah seperti Freedom 251 buatan perusahaan Ringing Bells.
Menariknya, untuk membeli Namotel Acche Din, calon pembeli harus mendaftar di situs bemybanker.com. Pendaftaran situs itu tidak gratis, harus membayar dulu Rp 40 ribu. Tidak berhenti di situ, biaya pengiriman Namotel Acche Din juga dianggap Techworm lebih mahal dari pengiriman gadget biasanya. Jadi, biaya yang dikeluarkan untuk membeli smartphone Namotel ini lebih mahal berkali lipat ketimbang harga smartphonenya.
Bagaimana soal spesifikasinya?
Dengan harga Rp 20 ribuan, tentu pembeli tidak bisa berharap banyak. Namotel Acche Din hanya mengusung layar 4 inci, prosesor Quadcore 1,3GHz, RAM 1GB, memori internal 4GB, dan OS Android Lollipop.
(mdk/bbo)