Soal multitasking dan game, Samsung Galaxy S8+ juaranya!
Soal multitasking dan game, Samsung Galaxy S8+ juaranya! Samsung Galaxy S8 sudah pasti akan diumumkan pada 29 Maret mendatang. Makin mendekati hari lahir, makin banyak rumor mengguncang media sosial soal Galaxy S8. Yang terbaru adalah soal performa.
Samsung Galaxy S8 sudah pasti akan diumumkan pada 29 Maret mendatang. Makin mendekati hari lahir, makin banyak rumor mengguncang media sosial soal Galaxy S8. Yang terbaru adalah soal performa.
Benar, dilansir dari Mashable, Samsung Galaxy S8+ (varian jumbo Galaxy S8) dilaporkan telah teruji oleh Geekbench, sebuah situs populer untuk benchmarking prosesor dan memori sebuah perangkat.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Kapan Samsung Galaxy S24 akan diluncurkan? Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di 17 Januari tahun ini.
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa prosesor Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy di Galaxy Z Fold 6 diklaim lebih baik? Prosesor ini menggabungkan kinerja CPU, GPU, dan NPU yang diklaim terbaik. Prosesor ini dioptimalkan untuk pemrosesan AI, grafis, dan performa yang lebih baik.
-
Apa fitur baru yang akan dihadirkan di Samsung Galaxy S24? Secara terpisah, laporan SamMobile menyebutkan bahwa Samsung akan menghadirkan fitur SMS satelit darurat untuk seri Galaxy S24. Laporan tersebut mencakup tangkapan layar dari ponsel Galaxy yang menunjukkan fungsi yang disebut 'SMS darurat melalui satelit'. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim SMS darurat menggunakan konektivitas satelit ketika mereka berada di luar jangkauan atau tidak terhubung ke jaringan seluler.
Berikut hasilnya.
Lebih baik dari Samsung Galaxy S7 dan Google Pixel
Nilai dari ujicoba ini tak akan berarti jika tak dibandingkan dengan perangkat lain. Setelah dibandingkan dengan iPhone 7 Plus, Google Pixel XL dan Galaxy S7 Edge yang kesemuanya merupakan varian jumbo dari lini masing-masing, kita bisa lihat kelebihan maupun kekurangan Galaxy S8+ secara performa.
Menurut uji Geekbench, Galaxy S8+ yang mengusung kode SM-G955U dengan Quallcomm Snapdragon 835 milikinya, mencetak nilai 1.929 untuk nilai single-core serta 6.084 untuk nilai multi-core. Nilai ini lebih baik dari Galaxy S7 yang yang mengusung Snapdragon, yang memiliki nilai 1.786 dan 5.210. Dalam daftar peringkat Geekbench, Samsung Galaxy S7 adalah smartphone dengan performa terbaik.
Begitu pula halnya dengan Google Pixel XL. Meskipun mengusung Snapdragon 821 yang lebih baru dan cepat ketimbang Galaxy S7, duo Galaxy S7 dan S8 keduanya dengan mudah mengalahkan smartphone besutan Google ini. Google Pixel XL mencetak nilai 1.577 dan 4.020.
Bagaimana jika dibandingkan dengan iPhone 7?
Ada cerita lain jika nilai benchmarking Galaxy S8+ dibandingkan dengan iPhone 7 serta iPhone 7 Plus. Untuk single-core saja, nilai dari iPhone 7 dan iPhone 7 Plus adalah 3.295 (iPhone 7) dan 3.305 (iPhone 7 Plus). Dengan prosesor A10 besutan Apple, bahkan Galaxy S8+ pun tak ada apa-apanya.
Namun untuk hasil uji coba multi-core, Samsung Galaxy S8+ sedikit lebih baik. Dengan nilai 5.406 (iPhone 7 Plus) dan 5.382 (iPhone 7), Samsung Galaxy S8+ yang punya nilai 6.084 tentu punya kinerja lebih baik. Sekarang mari kita bahas perbedaannya.
Perbedaan Single-Core dan Multi-Core
Secara singkat nilai single-core menunjukkan secepat apa perangkat tersebut untuk mengerjakan satu tugas. Sementara nilai multi-core, menunjukkan bagaimana perangkat Anda mengerjakan berbagai tugas dalam satu waktu, atau multitasking.
Secara teknis, mungkin iPhone 7 memang lebih cepat ketimbang S8+. Namun aplikasi yang dituntut menggunakan multi-core seperti berbagai game 3D, atau kinerja multitasking yang kini sudah didukung Android Nougat, tentunya jauh lebih baik dilakukan di Samsung Galaxy S8+.
Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:
LG pastikan Stylus 3 masuk Indonesia, kapan?
Tahun ini Google Pixel 2 akan rilis, harganya makin mahal!
Mana yang lebih sering rusak, iPhone atau Android?
Xperia XZ Premium raih penghargaan 'Best New Smartphone' di MWC 2017
5 Bukti bahwa smartphone ubah manusia jadi 'zombie'
7 Tren smartphone canggih yang muncul dari MWC 2017
5 Analisa berbagai fitur baru dari bocoran Samsung Galaxy S8!